Gereja Katolik Roma (Indonesian Wikipedia)

Bono, Agostino. "John Jay Study Reveals Extent of Abuse Problem". Catholic News Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-23. Diakses tanggal 2007-01-20.

archive.org

TeSelle, Eugene (1970). Augustine the Theologian. London. hlm. 343. ISBN 978-0-223-97728-0. Maret 2002 edisi: ISBN 1-57910-918-7.
Brodd, Jefferey (2003). World Religions. Winona, MN: Saint Mary's Press. ISBN 978-0-88489-725-5.
MacCulloch, Diarmaid (2003). The Reformation: A History. Penguin Group. hlm. 412. ISBN 978-0-7139-9370-7. ; MacCulloch adds "admittedly, that might not have been much consolation to those burned at the stake."; see also Kamen, Henry (1999). The Spanish Inquisition: A Historical Revision. Yale University Press. hlm. 59-60, 189-90, 203, 301. ISBN 0-300-07880-3.
Goldstein, Thomas (1995). Dawn of Modern Science: From the Ancient Greeks to the Renaissance. Da Capo Press. ISBN 0-306-80637-1.
Schumpeter, Joseph (1954). History of Economic Analysis. London: Allen & Unwin.
Risse, Guenter B (1999). Mending Bodies, Saving Souls: A History of Hospitals. Oxford University Press. hlm. 59. ISBN 0-19-505523-3.
Walsh, James Joseph (1924). The world's debt to the Catholic Church. The Stratford Company. hlm. 244.

askoxford.com

"Concise Oxford English Dictionary" (online version). Oxford University Press. 2005. Diakses tanggal 10 April 2009. ^{[pranala nonaktif permanen]}

bbc.co.uk

Stanford, Peter. "Roman Catholic Church". BBC Religions. BBC. Diakses tanggal 1 February 2017.

books.google.com

Teaching with Authority, oleh Richard R. Gaillardetz, hal. 57
Marthaler, Berard (1993). "The Creed". Twenty-Third Publications. Diakses tanggal 9 May 2008. hal. 303
Beal, John (2002). "New Commentary on the Code of Canon Law". Paulist Press. Diakses tanggal 13 May 2008. hal. 468
Salvation outside Church. Boston, Massachusetts (USA): Brill; Lam. 2016-10-07. hlm. 116. ISBN 978-9004326842. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-15. Diakses tanggal 2021-04-18.
von Pastor, Ludwig (1891). The History of the Popes from the Close of the Middle Ages (Volume V). B. Herder. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2007-01-08. cf. Luther, Martin. (1967). Luther's Works, American Edition, 55 vols. Helmut T. Lehmann, Theodore G. Tappert, editors, Concordia Publishing House and Fortress Press, Table Talk, vol. 54, p.296, No. 3930, ( recorded by Anthony Lauterbach, August 1, 1538 ). ISBN 0-8006-0354-0

britannica.com

"Eastern Orthodoxy", Encyclopædia Britannica online.

catholic-legate.com

Pacheco, John. "Ultra-Traditionalism". catholic-legate.com. The Catholic Legate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 23 December 2016.

catholic.com

"The Authority of the Pope: Part I". Catholic Answers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-03. Diakses tanggal 2009-07-18.
Primacy of the Apostolic See Diarsipkan 2015-10-15 di Wayback Machine., Corunum Catholic Apologetic Web Page, diakses 30 Nov. 2006

catholiceducation.org

"How the Catholic Church Built Western Civilization". Catholic Education Resource Center. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 2007-01-13.
de Torre, Fr. Joseph M. (1997). "A Philosophical and Historical Analysis of Modern Democracy, Equality, and Freedom Under the Influence of Christianity". Catholic Education Resource Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-20. Diakses tanggal 2007-01-06.

catholicleague.org

Catholic League for Religious and Civil Rights (2004). "Sexual Abuse in Social Context: Catholic Clergy and Other Professionals". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-07. Diakses tanggal 2006-09-16.

catholicnews.com

"Vatican congregation reaffirms truth, oneness of Catholic Church". Catholic News Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2007. Diakses tanggal 17 March 2012.

catholicnewsagency.com

"The Four Marian Dogmas". Catholic News Agency. Diakses tanggal 25 March 2017.

catholicsandcultures.org

"Eastern Catholic Churches". Catholics & Cultures (dalam bahasa Inggris). 2009-10-14. Diakses tanggal 2023-06-18.

ccel.org

"Chapter 5.—Against the Title of the Epistle of Manichæus". Christian Classics Ethereal Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-31. Diakses tanggal 21 November 2008.
"Chapter 5.—Against the Title of the Epistle of Manichæus". Christian Classics Ethereal Library. Diakses tanggal 21 November 2008.

cin.org

"The Authority of the Pope: Part I". Catholic Answers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-03. Diakses tanggal 2009-07-18.
Primacy of the Apostolic See Diarsipkan 2015-10-15 di Wayback Machine., Corunum Catholic Apologetic Web Page, diakses 30 Nov. 2006

clsa.org

Circular Letter 10279/2006 of 13 March 2006 from the Pontifical Council for Legislative Texts to Presidents of Episcopal Conferences (Canon Law Society of America Diarsipkan 2008-03-09 di Wayback Machine.)

crisismagazine.com

Boffetti, Jason (2001). "Tolkien's Catholic Imagination". Crisis Magazine. Morley Publishing Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-21. Diakses tanggal 2007-01-06.
Voss, Paul J. (2002). "Assurances of faith: How Catholic Was Shakespeare? How Catholic Are His Plays?". Crisis Magazine. Morley Publishing Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-22. Diakses tanggal 2007-01-06.

doi.org

Agnew, John (12 February 2010). "Deus Vult: The Geopolitics of Catholic Church". Geopolitics. 15 (1): 39–61. doi:10.1080/14650040903420388. ISSN 1465-0045.

eucharisticlife.com

Ignatius dari Antiokhia. "Letter to the Smyrnaeans". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-13. Diakses tanggal 2007-01-18. para. 8.

ewtn.com

Whitehead, Kenneth (1996). ""How Did the Catholic Church Get Her Name?" Eternal Word Television Network. Diakses pada 9 Mei 2008.
"Kenneth D. Whitehead". ewtn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-05. Diakses tanggal 2018-07-31.
Whitehead, Kenneth (1996). ""How Did the Catholic Church Get Her Name?" Eternal Word Television Network. Diakses pada 9 Mei 2008.
Pope John Paul II (1998). "Fides et Ratio (Faith and Reason), IV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-01. Diakses tanggal 2006-09-15.

fordham.edu

"It is our desire that all the various nations which are subject to our clemency and moderation should continue to the profession of that religion which was delivered to the Romans by the divine Apostle Peter, as it has been preserved by faithful tradition and which is now professed by the Pontiff Damasus and by Peter, Bishop of Alexandria, a man of apostolic holiness. ... We authorize the followers of this law to assume the title Catholic Christians; but as for the others, since in our judgment they are foolish madmen, we decree that they shall be branded with the ignominious name of heretics, and shall not presume to give their conventicles the name of churches." Halsall, Paul (1997). "Theodosian Code XVI.i.2". Medieval Sourcebook: Banning of Other Religions. Fordham University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-27. Diakses tanggal 2007-01-19. Teks "diakses 19 Sept. 2006" akan diabaikan (bantuan);

gcatholic.org

"Dioceses by Type". www.gcatholic.org. Diakses tanggal 2023-06-18.

google.co.uk

books.google.co.uk

Walsh, Michael (2005). Roman Catholicism. Routledge. hal. 19. Versi online tersedia di sini
Walsh, Michael (2005). Roman Catholicism. Routledge. hal. 19. Versi online tersedia di sini

hanover.edu

history.hanover.edu

"Trent: Complete". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-30. Diakses tanggal 2018-07-31.

harpercollins.com

browseinside.harpercollins.com

McBrien, Richard (2008). The Church. Harper Collins. hal. xvii. Versi online tersedia di sini Diarsipkan 2009-08-27 di Wayback Machine.. Kutipan: Penggunaan adjektiva "Katolik" sebagai tambahan pada kata "Gereja" bersifat divisif hanya sesudah Skisma Timur-Barat ... dan Reformasi Protestan ... Dalam kasus pertama, pihak Barat mengklaim untuk dirinya gelar Gereja Katolik, sedangkan pihak Timur menggunakan nama Gereja Ortodoks yang Kudus. Dalam kasus kedua, pihak yang berada dalam persekutuan dengan Uskup Roma mempertahankan adjektiva "Katolik", sedangkan gereja-gereja yang memutuskan hubungan dengan Kepausan disebut Protestan.
McBrien, Richard (2008). The Church. Harper Collins. p. xvii. Online version available Browseinside.harpercollins.com Diarsipkan 27 August 2009 di Wayback Machine.. Quote: "[T]he use of the adjective 'Catholic' as a modifier of 'Church' became divisive only after the East–West Schism... and the Protestant Reformation. ... In the former case, the Western Church claimed for itself the title Catholic Church, while the East appropriated the name Orthodox Church. In the latter case, those in communion with the Bishop of Rome retained the adjective "Catholic", while the churches that broke with the Papacy were called Protestant."

imankatolik.or.id

"Iman Katolik .....Media Informasi dan Sarana Katekese". www.imankatolik.or.id. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik #846". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-22.
"Katekismus Gereja Katolik No. 890". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik No. 1322-1327". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik No. 1375". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik No. 487". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik No. 835". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik No. 341". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-20.
"Katekismus Gereja Katolik #870". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.
"Katekismus Gereja Katolik #817". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.
"Katekismus Gereja Katolik #818". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.
"Katekismus Gereja Katolik #818". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.
"Katekismus Gereja Katolik #838". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.
"Katekismus Gereja Katolik #1271". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.
"Katekismus Gereja Katolik #819". Iman Katolik. Diakses tanggal 2023-06-23.

intratext.com

Hukum Kanon, kanon 331 dan 336
"Kanon 42". Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-01. Diakses tanggal 2007-04-22.

katolisitas.org

katolisitas.org. "Tahta Suci, Kuria Roma dan Negara Kota Vatikan – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-18.
katolisitas.org. "Apakah Hirarki dalam Gereja Sudah Ada Sejak Awal? – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-22.
katolisitas.org. "Apakah Katekismus Gereja Katolik? – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-20.
katolisitas.org. "Apakah itu Ajaran Sosial Gereja? – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-20.
katolisitas.org. "Apakah Nestorianisme dan bagaimana Bapa Gereja meluruskan ajaran sesat tersebut? – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-20.
katolisitas.org. "Perbedaan utama gereja Orthodox dengan Gereja Katolik – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-20.
katolisitas.org. "Apakah yang disebut Skisma Timur dan Skisma Barat? – katolisitas.org" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-06-20.

kompas.com

internasional.kompas.com

Media, Kompas Cyber (2018-11-07). "Biografi Tokoh Dunia: Martin Luther, Tokoh Reformasi Protestan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-06-20.

loc.gov

webarchive.loc.gov

"Vatican congregation reaffirms truth, oneness of Catholic Church". Catholic News Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2007. Diakses tanggal 17 March 2012.

lrb.co.uk

"J.L. Heilbron". London Review of Books. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-08. Diakses tanggal 2006-09-15.

newadvent.org

Thurston, Herbert (1908). "Catholic". Dalam Knight, Kevin. The Catholic Encyclopedia. 3. New York: Robert Appleton Company. Diakses tanggal 17 August 2012.
"CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Roman Catholic". newadvent.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-01. Diakses tanggal 2009-08-16.
Fortescue, Adrian (1910). "Latin Church"". Catholic Encyclopedia. no doubt, by a further extension Roman Church may be used as equivalent to Latin Church for the patriarchate
"Roman Catholic" Diarsipkan 2019-04-01 di Wayback Machine. at Catholic Encyclopedia online.

nrbookservice.com

"Review of How the Catholic Church Built Western Civilization by Thomas Woods, Jr". National Review Book Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-22. Diakses tanggal 2006-09-16.

nytimes.com

Shorto, Russel (8 April 2007). "Keeping the Faith". The New York Times. Diakses tanggal 29 Maret 2008.

onlinedigeditions.com

"Laudato Si". Vermont Catholic. 8 (4, 2016–2017, Winter): 73. Diakses tanggal 19 December 2016.

osservatoreromano.va

"Pubblicati l'Annuario Pontificio 2023 e l'Annuarium Statisticum Ecclesiae 2021". L'Osservatore Romano (dalam bahasa Italia). 3 March 2023. Diakses tanggal 3 March 2023.

papalencyclicals.net

"Decrees of the First Vatican Council". 1868-06-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-30. Diakses tanggal 2018-07-31.

sabda.org

alkitab.sabda.org

stpaulsirvine.org

Ware, Kallistos. "The Great Schism". The Orthodox Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-12. Diakses tanggal 2006-12-02. Gereja Timur mengakui Paus sebagai uskup yang pertama di dalam Gereja, tetapi menganggapnya sebagai yang pertama di antara yang sederajat.

tertullian.org

"Cyril of Jerusalem, Lecture XVIII, 26". Tertullian.org. 6 August 2004. Diakses tanggal 17 August 2012.

upmf-grenoble.fr

webu2.upmf-grenoble.fr

"Edictum de fide catholica". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2012. Diakses tanggal 9 October 2017.

usccb.org

Katekismus Gereja Katolik, 2331–2400 Diarsipkan 2008-01-01 di Wayback Machine.
Katekismus Gereja Katolik, 1015 Diarsipkan 2008-08-21 di Wayback Machine.
Pope Paul VI (1963). "Sacrosanctum Concilium, 2". Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-21. Diakses tanggal 2006-09-15. ; Catechism of the Catholic Church 1068-69 Diarsipkan 2007-01-13 di Wayback Machine.
Catechism of the Catholic Church, 1423-1424 Diarsipkan 2007-12-12 di Wayback Machine.
Catechism of the Catholic Church 2558 Diarsipkan 2008-06-18 di Wayback Machine.
Committee on the Diaconate. "Frequently Asked Questions About Deacons". United States Conference of Catholic Bishops. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-24. Diakses tanggal 2007-06-02.

vatican.edu

Contoh: 1977 Persetujuan dengan Uskup Agung Donald Coggan dari Canterbury Diarsipkan 2011-07-20 di Wayback Machine.
Contoh: 1977 Persetujuan dengan Uskup Agung Donald Coggan dari Canterbury Diarsipkan 2011-07-20 di Wayback Machine.

vatican.va

Libreria Editrice Vaticana (2003). "Katekismus Gereja Katolik." Diakses pada: 2009-05-01.
Vatikan. Dokumen-dokumen Konsili Vatikan II. Diakses pada: 2009-05-04. Perhatian: Tanda tangan Paus tampak dalam cersi Latinnya.
Paulus VI, Paus (1964). "Lumen Gentium bab 3, bagian 22". Vatikan. Diakses tanggal 9 Maret 2008.
Konsili Vatikan, Kedua (1964). "Lumen Gentium paragraf 14". Vatikan. Diakses tanggal 17 December 2008.
Paragraf nomor 846 (1994). "Katekismus Gereja Katolik". Libreria Editrice Vaticana. Diakses tanggal 27 Desember 2008.
The Vatican. Documents of the II Vatican Council Diarsipkan 5 June 2004 di Wayback Machine.. Retrieved 4 May 2009. Note: The pope's signature appears in the Latin version.
Libreria Editrice Vaticana (2003). "Katekismus Gereja Katolik." Diakses pada: 2009-05-01.
Vatikan. Dokumen-dokumen Konsili Vatikan II. Diakses pada: 2009-05-04. Perhatian: Tanda tangan Paus tampak dalam cersi Latinnya.
Yohanes Paulus II, Paus (1997). "Laetamur Magnopere". Vatikan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-02. Diakses tanggal 9 Maret 2008.
Paragraf nnomor 1131 (1994). "Katekismus Gereja Katolik". Libreria Editrice Vaticana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-14. Diakses tanggal 8 Februari 2008.
""Humanae Vitae, no. 11"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 2007-07-21.
"Catechism of the Catholic Church". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-29. Diakses tanggal 1 Januari 2007. 881. Tuhan hanya mengangkat Simon, yang dinamainya Petrus, "batu karang" Gereja-Nya. Ia memberikan kepadanya kunci Gereja-Nya dan menjadikannya gembala dari seluruh kawanan dombanya. 'Jabatan untuk mengikat dan melepaskan yang diberikan kepada Petrus juga diberikan kepada kumpulan para rasul yang dipersatukan dalam kepemimpinannya.' Jabatan pastoral Petrus adn para rasul lainnya ini merupakan dasar Gereja dan dilanjutkan oleh para uskup di bawah keutamaan Paus.
"In view of the pastoral nature of the Council, it avoided any extraordinary statement of dogmas that would be endowed with the note of infallibility, but it still provided its teaching with the authority of the supreme ordinary Magisterium. This ordinary Magisterium, which is so obviously official, has to be accepted with docility, and sincerity by all the faithful, in accordance with the mind of the Council on the nature and aims of the individual documents" (Paus Paulus VI, at [1]Diarsipkan 2013-03-03 di Wayback Machine. General Audience of 12 Januari 1966
"The use of the Latin language, with due respect of particular law, is to be preserved in the Latin rites. But since the use of the vernacular, whether in the Mass, the administration of the sacraments, or in other parts of the liturgy, may fequently be of great advantage to the people, a wider use may be made of it, especially in ... It is for the competent territorial ecclesiastical authority ... to decide whether, and to what extent, the vernacular language is to be used" (Sacrosanctum Concilium, 36 Diarsipkan 2008-02-21 di Wayback Machine.).
Pope Paul VI (1963). "Sacrosanctum Concilium, 2". Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-21. Diakses tanggal 2006-09-15. ; Catechism of the Catholic Church 1068-69 Diarsipkan 2007-01-13 di Wayback Machine.
Joseph Card. Ratzinger, Alberto Bovone (1992). "Surat kepada para uskup Gereja Katolik mengenai beberapa aspek dari Gereja yang difahami sebagai Komuni, 9". Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-15. Diakses tanggal 2006-09-15.
Lumen Gentium Diarsipkan 2014-09-06 di Wayback Machine. §8
Lumen Gentium Diarsipkan 2014-09-06 di Wayback Machine. §26
"Kanon 375". 1983 Kitab Hukum Kanonik. Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-19. Diakses tanggal 2007-04-22.
cf. Code of Canon Law, canon 11 Diarsipkan 2010-08-13 di Wayback Machine.
"Canon 1395". Code of Canon Law. Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-08. Diakses tanggal 2007-01-20.

web.archive.org

Contoh: 1977 Persetujuan dengan Uskup Agung Donald Coggan dari Canterbury Diarsipkan 2011-07-20 di Wayback Machine.
"Edictum de fide catholica". Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2012. Diakses tanggal 9 October 2017.
"Chapter 5.—Against the Title of the Epistle of Manichæus". Christian Classics Ethereal Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-31. Diakses tanggal 21 November 2008.
McBrien, Richard (2008). The Church. Harper Collins. hal. xvii. Versi online tersedia di sini Diarsipkan 2009-08-27 di Wayback Machine.. Kutipan: Penggunaan adjektiva "Katolik" sebagai tambahan pada kata "Gereja" bersifat divisif hanya sesudah Skisma Timur-Barat ... dan Reformasi Protestan ... Dalam kasus pertama, pihak Barat mengklaim untuk dirinya gelar Gereja Katolik, sedangkan pihak Timur menggunakan nama Gereja Ortodoks yang Kudus. Dalam kasus kedua, pihak yang berada dalam persekutuan dengan Uskup Roma mempertahankan adjektiva "Katolik", sedangkan gereja-gereja yang memutuskan hubungan dengan Kepausan disebut Protestan.
McBrien, Richard (2008). The Church. Harper Collins. p. xvii. Online version available Browseinside.harpercollins.com Diarsipkan 27 August 2009 di Wayback Machine.. Quote: "[T]he use of the adjective 'Catholic' as a modifier of 'Church' became divisive only after the East–West Schism... and the Protestant Reformation. ... In the former case, the Western Church claimed for itself the title Catholic Church, while the East appropriated the name Orthodox Church. In the latter case, those in communion with the Bishop of Rome retained the adjective "Catholic", while the churches that broke with the Papacy were called Protestant."
The Vatican. Documents of the II Vatican Council Diarsipkan 5 June 2004 di Wayback Machine.. Retrieved 4 May 2009. Note: The pope's signature appears in the Latin version.
"CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Roman Catholic". newadvent.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-01. Diakses tanggal 2009-08-16.
"Kenneth D. Whitehead". ewtn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-05. Diakses tanggal 2018-07-31.
"Trent: Complete". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-30. Diakses tanggal 2018-07-31.
"Decrees of the First Vatican Council". 1868-06-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-30. Diakses tanggal 2018-07-31.
Salvation outside Church. Boston, Massachusetts (USA): Brill; Lam. 2016-10-07. hlm. 116. ISBN 978-9004326842. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-15. Diakses tanggal 2021-04-18.
Pacheco, John. "Ultra-Traditionalism". catholic-legate.com. The Catholic Legate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 23 December 2016.
"Roman Catholic" Diarsipkan 2019-04-01 di Wayback Machine. at Catholic Encyclopedia online.
Contoh: 1977 Persetujuan dengan Uskup Agung Donald Coggan dari Canterbury Diarsipkan 2011-07-20 di Wayback Machine.
Yohanes Paulus II, Paus (1997). "Laetamur Magnopere". Vatikan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-02. Diakses tanggal 9 Maret 2008.
Paragraf nnomor 1131 (1994). "Katekismus Gereja Katolik". Libreria Editrice Vaticana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-14. Diakses tanggal 8 Februari 2008.
Katekismus Gereja Katolik, 2331–2400 Diarsipkan 2008-01-01 di Wayback Machine.
Katekismus Gereja Katolik, 1015 Diarsipkan 2008-08-21 di Wayback Machine.
""Humanae Vitae, no. 11"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 2007-07-21.
"Catechism of the Catholic Church". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-29. Diakses tanggal 1 Januari 2007. 881. Tuhan hanya mengangkat Simon, yang dinamainya Petrus, "batu karang" Gereja-Nya. Ia memberikan kepadanya kunci Gereja-Nya dan menjadikannya gembala dari seluruh kawanan dombanya. 'Jabatan untuk mengikat dan melepaskan yang diberikan kepada Petrus juga diberikan kepada kumpulan para rasul yang dipersatukan dalam kepemimpinannya.' Jabatan pastoral Petrus adn para rasul lainnya ini merupakan dasar Gereja dan dilanjutkan oleh para uskup di bawah keutamaan Paus.
Ignatius dari Antiokhia. "Letter to the Smyrnaeans". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-13. Diakses tanggal 2007-01-18. para. 8.
"The Authority of the Pope: Part I". Catholic Answers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-03. Diakses tanggal 2009-07-18.
Primacy of the Apostolic See Diarsipkan 2015-10-15 di Wayback Machine., Corunum Catholic Apologetic Web Page, diakses 30 Nov. 2006
Ware, Kallistos. "The Great Schism". The Orthodox Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-12. Diakses tanggal 2006-12-02. Gereja Timur mengakui Paus sebagai uskup yang pertama di dalam Gereja, tetapi menganggapnya sebagai yang pertama di antara yang sederajat.
"It is our desire that all the various nations which are subject to our clemency and moderation should continue to the profession of that religion which was delivered to the Romans by the divine Apostle Peter, as it has been preserved by faithful tradition and which is now professed by the Pontiff Damasus and by Peter, Bishop of Alexandria, a man of apostolic holiness. ... We authorize the followers of this law to assume the title Catholic Christians; but as for the others, since in our judgment they are foolish madmen, we decree that they shall be branded with the ignominious name of heretics, and shall not presume to give their conventicles the name of churches." Halsall, Paul (1997). "Theodosian Code XVI.i.2". Medieval Sourcebook: Banning of Other Religions. Fordham University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-27. Diakses tanggal 2007-01-19. Teks "diakses 19 Sept. 2006" akan diabaikan (bantuan);
"In view of the pastoral nature of the Council, it avoided any extraordinary statement of dogmas that would be endowed with the note of infallibility, but it still provided its teaching with the authority of the supreme ordinary Magisterium. This ordinary Magisterium, which is so obviously official, has to be accepted with docility, and sincerity by all the faithful, in accordance with the mind of the Council on the nature and aims of the individual documents" (Paus Paulus VI, at [1]Diarsipkan 2013-03-03 di Wayback Machine. General Audience of 12 Januari 1966
"The use of the Latin language, with due respect of particular law, is to be preserved in the Latin rites. But since the use of the vernacular, whether in the Mass, the administration of the sacraments, or in other parts of the liturgy, may fequently be of great advantage to the people, a wider use may be made of it, especially in ... It is for the competent territorial ecclesiastical authority ... to decide whether, and to what extent, the vernacular language is to be used" (Sacrosanctum Concilium, 36 Diarsipkan 2008-02-21 di Wayback Machine.).
Pope Paul VI (1963). "Sacrosanctum Concilium, 2". Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-21. Diakses tanggal 2006-09-15. ; Catechism of the Catholic Church 1068-69 Diarsipkan 2007-01-13 di Wayback Machine.
Catechism of the Catholic Church, 1423-1424 Diarsipkan 2007-12-12 di Wayback Machine.
Catechism of the Catholic Church 2558 Diarsipkan 2008-06-18 di Wayback Machine.
Joseph Card. Ratzinger, Alberto Bovone (1992). "Surat kepada para uskup Gereja Katolik mengenai beberapa aspek dari Gereja yang difahami sebagai Komuni, 9". Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-15. Diakses tanggal 2006-09-15.
Lumen Gentium Diarsipkan 2014-09-06 di Wayback Machine. §8
Lumen Gentium Diarsipkan 2014-09-06 di Wayback Machine. §26
"Kanon 42". Kitab Hukum Kanonik Gereja-Gereja Timur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-01. Diakses tanggal 2007-04-22.
"Kanon 375". 1983 Kitab Hukum Kanonik. Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-19. Diakses tanggal 2007-04-22.
Committee on the Diaconate. "Frequently Asked Questions About Deacons". United States Conference of Catholic Bishops. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-24. Diakses tanggal 2007-06-02.
cf. Code of Canon Law, canon 11 Diarsipkan 2010-08-13 di Wayback Machine.
Circular Letter 10279/2006 of 13 March 2006 from the Pontifical Council for Legislative Texts to Presidents of Episcopal Conferences (Canon Law Society of America Diarsipkan 2008-03-09 di Wayback Machine.)
"J.L. Heilbron". London Review of Books. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-08. Diakses tanggal 2006-09-15.
Pope John Paul II (1998). "Fides et Ratio (Faith and Reason), IV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-01. Diakses tanggal 2006-09-15.
"How the Catholic Church Built Western Civilization". Catholic Education Resource Center. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 2007-01-13.
Boffetti, Jason (2001). "Tolkien's Catholic Imagination". Crisis Magazine. Morley Publishing Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-21. Diakses tanggal 2007-01-06.
Voss, Paul J. (2002). "Assurances of faith: How Catholic Was Shakespeare? How Catholic Are His Plays?". Crisis Magazine. Morley Publishing Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-22. Diakses tanggal 2007-01-06.
de Torre, Fr. Joseph M. (1997). "A Philosophical and Historical Analysis of Modern Democracy, Equality, and Freedom Under the Influence of Christianity". Catholic Education Resource Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-20. Diakses tanggal 2007-01-06.
"Review of How the Catholic Church Built Western Civilization by Thomas Woods, Jr". National Review Book Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-22. Diakses tanggal 2006-09-16.
von Pastor, Ludwig (1891). The History of the Popes from the Close of the Middle Ages (Volume V). B. Herder. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2007-01-08. cf. Luther, Martin. (1967). Luther's Works, American Edition, 55 vols. Helmut T. Lehmann, Theodore G. Tappert, editors, Concordia Publishing House and Fortress Press, Table Talk, vol. 54, p.296, No. 3930, ( recorded by Anthony Lauterbach, August 1, 1538 ). ISBN 0-8006-0354-0
Catholic League for Religious and Civil Rights (2004). "Sexual Abuse in Social Context: Catholic Clergy and Other Professionals". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-07. Diakses tanggal 2006-09-16.
Bono, Agostino. "John Jay Study Reveals Extent of Abuse Problem". Catholic News Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-23. Diakses tanggal 2007-01-20.
"Canon 1395". Code of Canon Law. Vatican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-08. Diakses tanggal 2007-01-20.

worldcat.org

Agnew, John (12 February 2010). "Deus Vult: The Geopolitics of Catholic Church". Geopolitics. 15 (1): 39–61. doi:10.1080/14650040903420388. ISSN 1465-0045.