Hakim, Johansyah (30 April 2013). "Kolam Air Lindi TPA Bocor". Protokol dan Komunikasi Publik Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-14. Diakses tanggal 15 November 2019.
Ramadhan bersama dengan peneliti lain dari Universitas Gadjah Mada yang melakukan penelitian pencemaran air tanah di sekitar TPA Piyungan menyebutkan bahwa aliran air tanah bergerak dari TPA Piyungan menuju kawasan permukiman penduduk, sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar karena air hujan yang jatuh dan meresap ke tanah melewati tumpukan sampah terlebih dahulu sebelum bergerak menuju kawasan permukiman (Ramadhan, dkk 2019, hlm. 4). Ramadhan, Fajri, dkk (Maret 2019). "Pendugaan Distribusi Air Lindi dengan Geolistrik Metode ERT". Majalah Geografi Indonesia. 33 (1). ISSN2540-945X.
Landfill adalah suatu fasilitas fisik yang digunakan sebagai tempat pemrosesan akhir sampah. Pembuangan sampah ke dalam tanah merupakan cara yang paling sering dijumpai dalam pengelolaan limbah padat. Landfilling diperlukan karena pada dasarnya pengurangan limbah di sumber, daur ulang, atau minimalisasi limbah padat tidak dapat dilakukan secara keseluruhan, sehingga pasti ada sisa sampah yang seharusnya diolah (Adam 2015, hlm. 35). Adam, Gary Alfrits Muntu (2015). "Analisis Pengaruh Sifat Fisik-Kimia Sampah terhadap Reduksi Volume Sampah dan Karakteristik Air Lindi dalam Bioreaktor Landfill Aerobik dan Anaerobik". Tesis. Universitas Indonesia.
Sampah merupakan produk samping dari aktivitas sehari-hari manusia. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah akan menumpuk semakin banyak. Menurut Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, definisi dari sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Sumber sampah antara lain tempat-tempat komersil, pabrik atau industri, rumah tangga, kantor, intitusi umum, pemotongan hewan, selokan, tangki septik, dan lain-lain (Purwanti 2014, hlm. 57–58). Purwanti, Heny (Desember 2014). "Kajian Dampak Saluran Lindi terhadap Lingkungan Ditinjau dari Aspek Pengoperasian TPA Galuga (Studi Kasus: TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor)". Jurnal Teknologi Fakultas Teknik Universitas Pakuan. 1 (25). ISSN1411-5972.
Hakim, Johansyah (30 April 2013). "Kolam Air Lindi TPA Bocor". Protokol dan Komunikasi Publik Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-14. Diakses tanggal 15 November 2019.
Sampah merupakan produk samping dari aktivitas sehari-hari manusia. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah akan menumpuk semakin banyak. Menurut Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, definisi dari sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Sumber sampah antara lain tempat-tempat komersil, pabrik atau industri, rumah tangga, kantor, intitusi umum, pemotongan hewan, selokan, tangki septik, dan lain-lain (Purwanti 2014, hlm. 57–58). Purwanti, Heny (Desember 2014). "Kajian Dampak Saluran Lindi terhadap Lingkungan Ditinjau dari Aspek Pengoperasian TPA Galuga (Studi Kasus: TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor)". Jurnal Teknologi Fakultas Teknik Universitas Pakuan. 1 (25). ISSN1411-5972.
Ramadhan bersama dengan peneliti lain dari Universitas Gadjah Mada yang melakukan penelitian pencemaran air tanah di sekitar TPA Piyungan menyebutkan bahwa aliran air tanah bergerak dari TPA Piyungan menuju kawasan permukiman penduduk, sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar karena air hujan yang jatuh dan meresap ke tanah melewati tumpukan sampah terlebih dahulu sebelum bergerak menuju kawasan permukiman (Ramadhan, dkk 2019, hlm. 4). Ramadhan, Fajri, dkk (Maret 2019). "Pendugaan Distribusi Air Lindi dengan Geolistrik Metode ERT". Majalah Geografi Indonesia. 33 (1). ISSN2540-945X.