Akal sehat (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Akal sehat" in Indonesian language version.

refsWebsite
Global rank Indonesian rank
3rd place
6th place
209th place
90th place
305th place
239th place
8,043rd place
4,780th place

books.google.com

cambridge.org

dictionary.cambridge.org

  • "common sense." Merriam-Webster Online Dictionary: "sound and prudent judgment based on a simple perception of the situation or facts." "common sense." Cambridge Dictionary: "the basic level of practical knowledge and judgment that we all need to help us live in a reasonable and safe way." (van Holthoorn & Olson 1987, hlm. 9): "common sense consists of knowledge, judgement, and taste which is more or less universal and which is held more or less without reflection or argument." C.S. (Lewis 1967, hlm. 146) wrote that what common sense "often means" is "the elementary mental outfit of the normal man." van Holthoorn; Olson (1987), "Introduction", dalam van Holthoon; Olson, Common Sense: The Foundations for Social Science  Lewis, C. S. (1967), Studies in words, Cambridge, ISBN 9780521398312 

libertyfund.org

oll.libertyfund.org

  • (Descartes 1901) Bagian I Wacana Tentang Metode. Catatan: istilah dalam bahasa Prancis adalah "bon sens" kadang kala diterjemahkan sebagai "pikiran sehat". Baris pembuka dalam terjemahan bahasa Indonesia:

    "Dari semua hal dalam kalangan manusia, akal sehat adalah yang paling merata karena setiap orang menganggap dirinya begitu banyak dikaruniai dengan hal itu sehingga mereka yang bahkan paling sulit untuk dipuaskan dengan segala hal yang lain, biasanya tidak menginginkan ukuran yang lebih besar dari sifat ini daripada yang telah mereka punyai. Tidak mungkin semua salah dalam hal ini: keyakinan lebih dianggap sebagai kesaksian bahwa kekuatan menilai dengan benar dan membedakan kebenaran dari kesalahan, yang disebut secara tepat sebagai pikiran sehat atau akal pada dasarnya sama dalam semua manusia. Akibatnya, keragaman pendapat kita tidak muncul dari beberapa yang dikaruniai dengan bagian akal yang lebih besar daripada yang lain, tetapi kita mengarahkan pikiran kita semata-mata dari ini dan tidak memusatkan perhatian kita pada objek yang sama. Oleh sebab mempunyai pikiran yang kuat saja tidaklah cukup, syarat utama adalah menerapkannya dengan benar. Pikiran terhebat karena mereka mampu mencapai kecemerlangan tertinggi, juga terbuka terhadap penyimpangan terbesar. Mereka yang berjalan dengan sangat lambat dapat membuat kemajuan yang jauh lebih besar asalkan mereka selalu berada di jalan yang lurus daripada mereka yang meninggalkannya ketika mereka berlari."

    Descartes, Réné (1901), The Method, Meditations and Philosophy of Descartes, translated from the Original Texts, with a new introductory Essay, Historical and Critical by John Veitch and a Special Introduction by Frank Sewall, Washington: M. Walter Dunne, diakses tanggal 2013-07-25 

merriam-webster.com

  • "common sense." Merriam-Webster Online Dictionary: "sound and prudent judgment based on a simple perception of the situation or facts." "common sense." Cambridge Dictionary: "the basic level of practical knowledge and judgment that we all need to help us live in a reasonable and safe way." (van Holthoorn & Olson 1987, hlm. 9): "common sense consists of knowledge, judgement, and taste which is more or less universal and which is held more or less without reflection or argument." C.S. (Lewis 1967, hlm. 146) wrote that what common sense "often means" is "the elementary mental outfit of the normal man." van Holthoorn; Olson (1987), "Introduction", dalam van Holthoon; Olson, Common Sense: The Foundations for Social Science  Lewis, C. S. (1967), Studies in words, Cambridge, ISBN 9780521398312