Arianisme (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Arianisme" in Indonesian language version.

refsWebsite
Global rank Indonesian rank
3rd place
6th place
1,688th place
516th place
6th place
2nd place
1st place
1st place
2,591st place
24th place
40th place
36th place
1,019th place
646th place
low place
low place
5th place
7th place
471st place
219th place
low place
low place
2nd place
4th place
26th place
53rd place
low place
low place
3,503rd place
2,156th place
2,318th place
3,901st place
2,050th place
888th place
low place
low place
low place
132nd place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
1,766th place
1,308th place

archive.org

believersweb.org

bible.ca

biblehub.com

books.google.com

britannica.com

carm.org

ccel.org

doi.org

ehrmanblog.org

fatheralexander.org

fourthcentury.com

georgetown.edu

faculty.georgetown.edu

jewishencyclopedia.com

  • Kohler, Kaufmann; Krauss, Samuel. "ARIANISM". Jewish Encyclopedia. Kopelman Foundation. Diakses tanggal 15 Mai 2020. Salah satu bidah Kristen, dicetuskan Arius, Uskup Aleksandria (wafat 336), yang mengajarkan bahwa Sang Putra tidak sehakikat (bahasa Yunani: ὁμοούσιος, homoousios; bahasa Latin: consubstantialis) dengan Sang Bapa, sehingga menimbulkan skisma di dalam Gereja, yang berdampak pada nasib orang Yahudi di berbagai negeri. Mengingat fakta bahwa kebanyakan suku rumpun Jermanik—misalnya Orang Goth Barat dan orang Goth Timur, maupun orang Franka, orang Lombardi, orang Suevi, dan orang Vandal—dibaptis menjadi umat Kristen Arian, dan bahwa suku-suku ini menetap di daerah-daerah yang tersebar di bekas wilayah Kekaisaran Romawi, sejumlah besar orang Yahudi, yang sebelumnya sudah menetap di daerah-daerah tersebut, berada di bawah pemerintahan orang Kristen Arian. Berbeda dengan pemerintahan di daerah-daerah kekuasaan Gereja yang ortodoks, pemerintahan orang Kristen Arian secara bijak menoleransi dan bersikap lunak kepada umat beragama lain. Kebijakan ini terutama berpangkal pada rasa keadilan sederhana yang merupakan ciri khas alami pada kanak-kanak, tetapi dapat pula ditelusuri sumbernya sampai taraf tertentu kepada pokok-pokok kesesuaian tertentu antara doktrin Kristen Arian dan ajaran agama Yahudi, yakni pokok-pokok yang sepenuhnya absen dalam ajaran agama Kristen yang ortodoks. Ajaran Kristen Arian yang menitikberatkan hubungan subordinasi Sang Putra—yakni Mesias—dengan Allah Bapa jauh lebih mendekati doktrin Yahudi mengenai Mesias daripada gagasan keilahian penuh Sang Putra yang dicanangkan di Nikea. 

jstor.org

jw.org

wol.jw.org

miskeptics.org

newadvent.org

perpusnas.go.id

isbn.perpusnas.go.id

ritchies.net

sabda.org

alkitab.sabda.org

st-and.ac.uk

www-groups.dcs.st-and.ac.uk

web.archive.org

worldcat.org

  • Wiles, Maurice, 1923–2005. (1996). Archetypal heresy : Arianism through the centuries. Oxford: Clarendon Press. hlm. 5. ISBN 9780191520594. OCLC 344023364.