Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Bulgaria" in Indonesian language version.
Para pengkritik berpendapat bahwa menggeloranya penyalahgunaan dana Eropa menunjukkan bahwa Bulgaria mengalami reformasi yang tergelincir, kini ia melompati gawang rintangan untuk meraih keanggotaan Uni Eropa. [...] Uni Eropa memaksakan skema pemantauan korupsi khusus terhadap Bulgaria dan tetangganya (Romania) ketika mereka menggabungi Uni Eropa pada Januari 2007, sebab dirasakan bahwa mereka belum sampai pada tingkatan Uni Eropa. Jika Bulgaria tidak memenuhi uji banding yang diberikan, Uni Eropa dapat memaksakan apa yang disebut sebagai klausa penjagaan.line feed character di
|quote=
pada posisi 436 (bantuan)Terdapat keadilan sejarah di kawasan itu bahwa Kekaisaran Turki di Eropa mendapati kebinasaannya di tangan bangsa-bangsa Balkan sendiri. Untuk kebangsaan ini telah ditundukkan dan bahkan kesadaran nasional mereka lenyap di bawah ketaktoleransian, kesalah-urusan pemerintahan, penindasan, kekejaman Muslim. [...] tidak ada yang semenderita Bulgaria, yang berjarak paling dekat terhadap ibu kota pengikut Muhammad penakluk.
Kebangsawanan Bulgaria dihancurkan—para anggotanya dibinasakan, diusir, atau harus menerima Islam dan Penturkian, dan kaum tani menjadi budak bagi tuan-tuan Turki.
Bulgarian Orthodox 82.6%, Muslim 12.2%, other Christian 1.2%, other 4% (2001 census)Konflik URL–wikilink (bantuan)
[..] Bulgaria, pusat kebudayaan Slavia pertengahan[...][pranala nonaktif permanen]
Media Massa: Pada 2006, media cetak dan penyiaran Bulgaria secara umum dianggap tak-bias, kendati pemerintah mendominasi penyiaran melalui Televisi Nasional Bulgaria dan Radio Nasional Bulgaria yang dimiliki negara dan penyebaran berita tercetak melalui lembaga pers terbesar, Lembaga Telegraf Bulgaria. [...]Hak Asasi Manusia: Pada permulaan dasawarsa 2000-an, Bulgaria secara umum dinilai sangat baik dalam hal hak asasi manusia. Tetapi, disertai dengan beberapa perkecualian. Kendati media memiliki catatan pelaporan yang tak-bias, lemahnya legislasi tertentu Bulgaria melindungi media dari gangguan negara adalah kelemahan teoretik.
Mass Media: In 2006 Bulgaria’s print and broadcast media generally were considered unbiased, although the government dominated broadcasting through the state-owned Bulgarian National Television (BNT) and Bulgarian National Radio (BNR) and print news dissemination through the largest press agency, the Bulgarian Telegraph Agency. [...]Human Rights: In the early 2000s, Bulgaria generally has been rated highly on the issue of human rights. However, some exceptions exist. Although the media have a record of unbiased reporting, Bulgaria’s lack of specific legislation protecting the media from state interference is a theoretical weakness.
Perubahan cakupan wilayah yang harus diderita oleh Prusia-nya Balkan tidak begitu bagus, tidak juga adil.
... pada dasawarsa 1980-an [...] pemimpin Komunis, Todor Zhivkov, mulai mengampanyekan pembauran budaya yang memaksa etnik Turki menerapkan nama-nama Slavik, menutup masjid-masjid dan rumah-rumah ibadah mereka dan menumpas segala upaya perlawanan. Hasilnya adalah eksodus besar-besaran lebih dari 300.000 etnik Turki menuju Turki pada 1989 ...
Kebangsawanan Bulgaria dihancurkan—para anggotanya dibinasakan, diusir, atau harus menerima Islam dan Penturkian, dan kaum tani menjadi budak bagi tuan-tuan Turki.
Perubahan cakupan wilayah yang harus diderita oleh Prusia-nya Balkan tidak begitu bagus, tidak juga adil.
... pada dasawarsa 1980-an [...] pemimpin Komunis, Todor Zhivkov, mulai mengampanyekan pembauran budaya yang memaksa etnik Turki menerapkan nama-nama Slavik, menutup masjid-masjid dan rumah-rumah ibadah mereka dan menumpas segala upaya perlawanan. Hasilnya adalah eksodus besar-besaran lebih dari 300.000 etnik Turki menuju Turki pada 1989 ...
Media Massa: Pada 2006, media cetak dan penyiaran Bulgaria secara umum dianggap tak-bias, kendati pemerintah mendominasi penyiaran melalui Televisi Nasional Bulgaria dan Radio Nasional Bulgaria yang dimiliki negara dan penyebaran berita tercetak melalui lembaga pers terbesar, Lembaga Telegraf Bulgaria. [...]Hak Asasi Manusia: Pada permulaan dasawarsa 2000-an, Bulgaria secara umum dinilai sangat baik dalam hal hak asasi manusia. Tetapi, disertai dengan beberapa perkecualian. Kendati media memiliki catatan pelaporan yang tak-bias, lemahnya legislasi tertentu Bulgaria melindungi media dari gangguan negara adalah kelemahan teoretik.
Para pengkritik berpendapat bahwa menggeloranya penyalahgunaan dana Eropa menunjukkan bahwa Bulgaria mengalami reformasi yang tergelincir, kini ia melompati gawang rintangan untuk meraih keanggotaan Uni Eropa. [...] Uni Eropa memaksakan skema pemantauan korupsi khusus terhadap Bulgaria dan tetangganya (Romania) ketika mereka menggabungi Uni Eropa pada Januari 2007, sebab dirasakan bahwa mereka belum sampai pada tingkatan Uni Eropa. Jika Bulgaria tidak memenuhi uji banding yang diberikan, Uni Eropa dapat memaksakan apa yang disebut sebagai klausa penjagaan.line feed character di
|quote=
pada posisi 436 (bantuan)Bulgarian Orthodox 82.6%, Muslim 12.2%, other Christian 1.2%, other 4% (2001 census)Konflik URL–wikilink (bantuan)
Mass Media: In 2006 Bulgaria’s print and broadcast media generally were considered unbiased, although the government dominated broadcasting through the state-owned Bulgarian National Television (BNT) and Bulgarian National Radio (BNR) and print news dissemination through the largest press agency, the Bulgarian Telegraph Agency. [...]Human Rights: In the early 2000s, Bulgaria generally has been rated highly on the issue of human rights. However, some exceptions exist. Although the media have a record of unbiased reporting, Bulgaria’s lack of specific legislation protecting the media from state interference is a theoretical weakness.