(Inggris)An Introduction to the Old Testament in Greek, Henry Barclay Swete, Cambridge University Press, 1914, Jilid II, Bab III, bagian 6[pranala nonaktif permanen], "Barukh dan Surat Yeremia dipandang Gereja sebagai sambungan dari kitab Yeremia, sama seperti Susana dan Baal sebagai sambungan Kitab Daniel. Barukh dan Surat Yeremia terdapat dalam daftar yang meniadakan kitab-kitab non-kanonik; kedua kitab ini disebut 'Yeremia' (Iren. v. 35. I, Tert. scorp. 8, PaedagogusKlemens dari Aleksandria i. 10, TestimoniaSiprianus ii. 6); bersama dengan Kitab Ratapan, kedua kitab ini membentuk semacam trilogi pelengkap bagi nubuatnya."; Kanon Trente secara spesifik menyebut "Ieremias cum Baruch" (Yeremia serta Barukh).
(Inggris) Jerome, "Apology Against Rufinus (Book II)", dalam Philip Schaff, Henry Wace, Nicene and Post-Nicene Fathers, Second Series, 3 (edisi ke-1892), Buffalo, NY: Christian Literature Publishing Co. (retrieved from New Advent)
(Inggris)An Introduction to the Old Testament in Greek, Henry Barclay Swete, Cambridge University Press, 1914, Jilid II, Bab III, bagian 6[pranala nonaktif permanen], "Barukh dan Surat Yeremia dipandang Gereja sebagai sambungan dari kitab Yeremia, sama seperti Susana dan Baal sebagai sambungan Kitab Daniel. Barukh dan Surat Yeremia terdapat dalam daftar yang meniadakan kitab-kitab non-kanonik; kedua kitab ini disebut 'Yeremia' (Iren. v. 35. I, Tert. scorp. 8, PaedagogusKlemens dari Aleksandria i. 10, TestimoniaSiprianus ii. 6); bersama dengan Kitab Ratapan, kedua kitab ini membentuk semacam trilogi pelengkap bagi nubuatnya."; Kanon Trente secara spesifik menyebut "Ieremias cum Baruch" (Yeremia serta Barukh).