Fermentasi (makanan) (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Fermentasi (makanan)" in Indonesian language version.

refsWebsite

Global rank Indonesian rank

10web.archive.org

1^st place

2doi.org

2^nd place

4^th place

1toolserver.org

low place

1,695^th place

1wikipedia.org

low place

1stonepages.com

low place

1upenn.edu

702^nd place

1,046^th place

1fao.org

318^th place

200^th place

1nih.gov

4^th place

13^th place

1harvard.edu

18^th place

44^th place

1uga.edu

2,385^th place

1,076^th place

1cdc.gov

218^th place

205^th place

1iarc.fr

4,025^th place

9,475^th place

1live-in-green.com

low place

1sciencedaily.com

993^rd place

592^nd place

1slate.com

259^th place

728^th place

cdc.gov

phppo.cdc.gov

"Why does Alaska have more botulism". Centers for Disease Control and Prevention (U.S. federal agency). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-07. Diakses tanggal 18 July 2011.

doi.org

dx.doi.org

DOI:10.1073/pnas.0407921102
Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual

doi.org

Cavalieri, D (2003). "Evidence for S. cerevisiae fermentation in ancient wine" (PDF). Journal of Molecular Evolution. 57 Suppl 1: S226–32. doi:10.1007/s00239-003-0031-2. PMID 15008419. 15008419. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-04-17. Diakses tanggal 2007-01-28.

fao.org

"Fermented fruits and vegetables. A global perspective". FAO Agricultural Services Bulletins - 134. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-19. Diakses tanggal 2007-01-28.

harvard.edu

oeb.harvard.edu

Cavalieri, D (2003). "Evidence for S. cerevisiae fermentation in ancient wine" (PDF). Journal of Molecular Evolution. 57 Suppl 1: S226–32. doi:10.1007/s00239-003-0031-2. PMID 15008419. 15008419. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-04-17. Diakses tanggal 2007-01-28.

iarc.fr

monographs.iarc.fr

"Agents Classified by the IARC Monographs, Volumes 1–105" (PDF). International Agency for Research on Cancer (United Nations World Health Organization agency). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-12-24. Diakses tanggal 10 October 2012.

live-in-green.com

"Fermented Food : contains carcinogenic ethyl carbamate (urethane)". Live in Green Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 10 October 2012.

nih.gov

ncbi.nlm.nih.gov

Cavalieri, D (2003). "Evidence for S. cerevisiae fermentation in ancient wine" (PDF). Journal of Molecular Evolution. 57 Suppl 1: S226–32. doi:10.1007/s00239-003-0031-2. PMID 15008419. 15008419. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-04-17. Diakses tanggal 2007-01-28.

sciencedaily.com

"New Link Between Wine, Fermented Food And Cancer". ScienceDaily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 10 October 2012.

slate.com

"The WHO Says Cellphones—and Pickles—May Cause Cancer". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-29. Diakses tanggal 10 October 2012.

stonepages.com

"8,000-year-old wine unearthed in Georgia". The Independent. 2003-12-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-01-03. Diakses tanggal 2007-01-28.

toolserver.org

DOI:10.1073/pnas.0407921102
Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual

uga.edu

coe.uga.edu

"Fermentation" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-30. Diakses tanggal 2014-04-12.

upenn.edu

museum.upenn.edu

"Now on display ... world's oldest known wine jar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-16. Diakses tanggal 2007-01-28.

web.archive.org

"8,000-year-old wine unearthed in Georgia". The Independent. 2003-12-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-01-03. Diakses tanggal 2007-01-28.
"Now on display ... world's oldest known wine jar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-16. Diakses tanggal 2007-01-28.
"Fermented fruits and vegetables. A global perspective". FAO Agricultural Services Bulletins - 134. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-19. Diakses tanggal 2007-01-28.
Cavalieri, D (2003). "Evidence for S. cerevisiae fermentation in ancient wine" (PDF). Journal of Molecular Evolution. 57 Suppl 1: S226–32. doi:10.1007/s00239-003-0031-2. PMID 15008419. 15008419. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-04-17. Diakses tanggal 2007-01-28.
"Fermentation" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-30. Diakses tanggal 2014-04-12.
"Why does Alaska have more botulism". Centers for Disease Control and Prevention (U.S. federal agency). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-07. Diakses tanggal 18 July 2011.
"Agents Classified by the IARC Monographs, Volumes 1–105" (PDF). International Agency for Research on Cancer (United Nations World Health Organization agency). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-12-24. Diakses tanggal 10 October 2012.
"Fermented Food : contains carcinogenic ethyl carbamate (urethane)". Live in Green Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 10 October 2012.
"New Link Between Wine, Fermented Food And Cancer". ScienceDaily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 10 October 2012.
"The WHO Says Cellphones—and Pickles—May Cause Cancer". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-29. Diakses tanggal 10 October 2012.

wikipedia.org

id.wikipedia.org

DOI:10.1073/pnas.0407921102
Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual