Fiksi (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Fiksi" in Indonesian language version.

refsWebsite

Global rank Indonesian rank

11web.archive.org

1^st place

5books.google.com

3^rd place

6^th place

2kemdikbud.go.id

1,141^st place

11^th place

2worldcat.org

5^th place

7^th place

1doi.org

2^nd place

4^th place

1researchgate.net

120^th place

59^th place

1merriam-webster.com

209^th place

90^th place

1oxforddictionaries.com

710^th place

232^nd place

1archive.org

6^th place

2^nd place

1britannica.com

40^th place

36^th place

1uny.ac.id

low place

194^th place

1thedailybeast.com

330^th place

1,692^nd place

1ssrn.com

703^rd place

601^st place

1slashdot.org

5,701^st place

4,317^th place

1tempointeraktif.com

7,996^th place

93^rd place

1webcitation.org

24^th place

33^rd place

archive.org

Culler, Jonathan (2000). Literary Theory: A Very Short Introduction. Oxford University Press. hlm. 31. Non-fictional discourse is usually embedded in a context that tells you how to take it: an instruction manual, a newspaper report, a letter from a charity. The context of fiction, though, explicitly leaves open the question of what the fiction is really about. Reference to the world is not so much a property of literary [i.e. fictional] works as a function they are given by interpretation.

books.google.com

Sageng, Fossheim, & Larsen (eds.) (2012). The Philosophy of Computer Games Diarsipkan 2023-07-21 di Wayback Machine.. Springer Science & Business Media. hlm. 186-187.
Farner, Geir (2014). "Chapter 2: What is Literary Fiction?". Literary Fiction: The Ways We Read Narrative Literature. Bloomsbury Publishing USA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2018-04-12.
Iftekharuddin, Frahat (ed.). (2003). The Postmodern Short Story: Forms and Issues. Greenwood Publishing Group. p. 23.
Milhorn, H. Thomas. (2006). Writing Genre Fiction: A Guide to the Craft. Universal Publishers: Boca Raton. hlm. 3-4.
Mahayana, Maman S.; Sofyan, Oyon; Dian, Achmad (1995). Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern. Jakarta: Grasindo. ISBN 978-979-553-123-4.

britannica.com

global.britannica.com

Heart of Darkness Novella by Conrad Diarsipkan 2017-04-09 di Wayback Machine. - Encyclopædia Britannica,

doi.org

dx.doi.org

Sebagaimana yang dijelaskan filsuf Stacie Friend, "dalam membaca kita mengambil karya fiksi, seperti karya non-fiksi, untuk menjadikannya seperti dunia nyata—bahkan jika mereka mengundang kita untuk membayangkan dunia menjadi berbeda dari bagaimana yang sebenarnya. [Jadi], membayangkan sebuah dunia cerita tidak berarti mengarahkan imajinasi seseorang terhadap sesuatu yang lain dari dunia nyata, melainkan merupakan aktivitas mental kita yang melibatkan pengembangan representasi kompleks dari apa yang digambarkan sebuah cerita" (Friend, S., "The Real Foundation of Fictional Worlds", Australasian Journal of Philosophy: [1] Diarsipkan 2023-07-21 di Wayback Machine.).

kemdikbud.go.id

kbbi.kemdikbud.go.id

"Arti kata cerita rekaan". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-18. Diakses tanggal 15 April 2022.
"Arti kata cerkan". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 26 November 2023.

merriam-webster.com

"fiction Diarsipkan 2017-10-24 di Wayback Machine.." Merriam-Webster.com. Merriam-Webster, Incorporated. 2015.

oxforddictionaries.com

"Definition of 'fiction' Diarsipkan 2022-08-27 di Wayback Machine.." Oxford English Dictionaries (online). Oxford University Press. 2015.

researchgate.net

Penelitian Weisberg dan Goodstein (2009) mengungkapkan bahwa, meskipun tidak secara khusus diberitahu bahwa, katakanlah, karakter fiktif Sherlock Holmes, memiliki dua kaki, subjek mereka "secara konsisten berasumsi bahwa beberapa fakta dunia nyata diperoleh dalam fiksi, meskipun mereka sensitif terhadap jenis fakta dan realisme cerita." (Weisberg, D.S. & Goodstein, J., "What Belongs in a Fictional World?", Journal of Cognition and Culture, Vol. 9, No. 1, (Maret 2009), hlm. 69-78. Diarsipkan 2016-03-11 di Wayback Machine.)

slashdot.org

"Neal Stephenson Responds With Wit and Humor - Slashdot". slashdot.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-20. Diakses tanggal 2020-04-14.

ssrn.com

Whiteman, G.; Phillips, N. (13 Desember 2006). "The Role of Narrative Fiction and Semi-Fiction in Organizational Studies". ERIM Report Series Research in Management. ISSN 1566-5283. SSRN 981296 .

tempointeraktif.com

majalah.tempointeraktif.com

"Hamka Menggebrak Tradisi". Tempo. Jakarta. 19 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-04. Diakses tanggal 4 Juni 2012.

thedailybeast.com

Jones, Oliver. (2015). "Why Fan Fiction is the Future of Publishing Diarsipkan 2015-05-19 di Wayback Machine.." The Daily Beast. The Daily Beast Company LLC.

uny.ac.id

staff.uny.ac.id

(Inggris) Kusmarwanti, M.Pd. "Kajian Fiksi" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-06-10.

web.archive.org

Sebagaimana yang dijelaskan filsuf Stacie Friend, "dalam membaca kita mengambil karya fiksi, seperti karya non-fiksi, untuk menjadikannya seperti dunia nyata—bahkan jika mereka mengundang kita untuk membayangkan dunia menjadi berbeda dari bagaimana yang sebenarnya. [Jadi], membayangkan sebuah dunia cerita tidak berarti mengarahkan imajinasi seseorang terhadap sesuatu yang lain dari dunia nyata, melainkan merupakan aktivitas mental kita yang melibatkan pengembangan representasi kompleks dari apa yang digambarkan sebuah cerita" (Friend, S., "The Real Foundation of Fictional Worlds", Australasian Journal of Philosophy: [1] Diarsipkan 2023-07-21 di Wayback Machine.).
Penelitian Weisberg dan Goodstein (2009) mengungkapkan bahwa, meskipun tidak secara khusus diberitahu bahwa, katakanlah, karakter fiktif Sherlock Holmes, memiliki dua kaki, subjek mereka "secara konsisten berasumsi bahwa beberapa fakta dunia nyata diperoleh dalam fiksi, meskipun mereka sensitif terhadap jenis fakta dan realisme cerita." (Weisberg, D.S. & Goodstein, J., "What Belongs in a Fictional World?", Journal of Cognition and Culture, Vol. 9, No. 1, (Maret 2009), hlm. 69-78. Diarsipkan 2016-03-11 di Wayback Machine.)
"Arti kata cerita rekaan". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-18. Diakses tanggal 15 April 2022.
"fiction Diarsipkan 2017-10-24 di Wayback Machine.." Merriam-Webster.com. Merriam-Webster, Incorporated. 2015.
Sageng, Fossheim, & Larsen (eds.) (2012). The Philosophy of Computer Games Diarsipkan 2023-07-21 di Wayback Machine.. Springer Science & Business Media. hlm. 186-187.
"Definition of 'fiction' Diarsipkan 2022-08-27 di Wayback Machine.." Oxford English Dictionaries (online). Oxford University Press. 2015.
Farner, Geir (2014). "Chapter 2: What is Literary Fiction?". Literary Fiction: The Ways We Read Narrative Literature. Bloomsbury Publishing USA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2018-04-12.
Heart of Darkness Novella by Conrad Diarsipkan 2017-04-09 di Wayback Machine. - Encyclopædia Britannica,
(Inggris) Kusmarwanti, M.Pd. "Kajian Fiksi" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-06-10.
Jones, Oliver. (2015). "Why Fan Fiction is the Future of Publishing Diarsipkan 2015-05-19 di Wayback Machine.." The Daily Beast. The Daily Beast Company LLC.
"Neal Stephenson Responds With Wit and Humor - Slashdot". slashdot.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-20. Diakses tanggal 2020-04-14.

webcitation.org

"Hamka Menggebrak Tradisi". Tempo. Jakarta. 19 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-04. Diakses tanggal 4 Juni 2012.

worldcat.org

Whiteman, G.; Phillips, N. (13 Desember 2006). "The Role of Narrative Fiction and Semi-Fiction in Organizational Studies". ERIM Report Series Research in Management. ISSN 1566-5283. SSRN 981296 .
Siregar, Bakri (1964). Sedjarah Sastera Indonesia. 1. Jakarta: Akademi Sastera dan Bahasa "Multatuli". OCLC 63841626.