Freemium (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Freemium" in Indonesian language version.

refsWebsite

Global rank Indonesian rank

21web.archive.org

1^st place

4worldcat.org

5^th place

7^th place

3doi.org

2^nd place

4^th place

1cnn.com

28^th place

70^th place

1blogs.com

6,313^th place

low place

1nytimes.com

7^th place

35^th place

1epocrates.com

low place

1pocketgamer.biz

7,291^st place

6,120^th place

1ibj.com

low place

1cjr.org

4,313^th place

low place

1gigaom.com

3,829^th place

2,967^th place

1techcrunch.com

187^th place

156^th place

1pcworld.com

1,317^th place

1,371^st place

1sciencedirect.com

149^th place

229^th place

1polygon.com

180^th place

668^th place

1ign.com

53^rd place

217^th place

1youthhealthmag.com

low place

1hybrid.co.id

low place

1jdsupra.com

low place

1mashable.com

561^st place

621^st place

1appleinsider.com

3,390^th place

2,947^th place

1dailymail.co.uk

219^th place

178^th place

1venturebeat.com

616^th place

609^th place

appleinsider.com

Marsal, Katie (2011). "'Smurfs' Village' iOS in-app purchases reportedly catch Apple's ire". AppleInsider (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.

blogs.com

avc.blogs.com

"Fred Wilson's blog, A VC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 2009-12-21.

cjr.org

Chittum, Ryan (22 Juli 2011). "The NYT Paywall Is Out of the Gate Fast". Columbia Journalism Review (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-23. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.

cnn.com

money.cnn.com

"A Business Model VCs Love". Business 2.0. 2006-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-19. Diakses tanggal 2009-12-21.

dailymail.co.uk

Gardner, Joshua (26 Juni 2013). "Apple loses $100MILLION class action suit to parents of kids who went on unauthorized app spending sprees". Mail Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-28. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.

doi.org

Wagner, Thomas M.; Benlian, Alexander; Hess, Thomas (2014-12-01). "Converting freemium customers from free to premium—the role of the perceived premium fit in the case of music as a service". Electronic Markets (dalam bahasa Inggris). 24 (4): 259. doi:10.1007/s12525-014-0168-4. ISSN 1422-8890. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2020-10-23.
Wasserman, Anthony I. (2011-07-01). "How the Internet transformed the software industry". Journal of Internet Services and Applications (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 18–20. doi:10.1007/s13174-011-0019-x. ISSN 1869-0238. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2020-10-23.
"Unfair play? Video games as exploitative monetized services: An examination of game patents from a consumer protection perspective". Computers in Human Behavior (dalam bahasa Inggris). 101: 131–132. 2019-12-01. doi:10.1016/j.chb.2019.07.017. ISSN 0747-5632. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2020-10-31.

epocrates.com

"Why It Pays to Give Away the Store". www.epocrates.com. 15 Maret 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-22. Diakses tanggal 2020-10-23.

gigaom.com

Owen, Laura (6 September 2011). "Three More Papers Put Up Paywalls, With Some New Twists". gigaom.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-27. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.

hybrid.co.id

Elia, Yabes (16 Maret 2020). "Mengurai Masalah Game Pay to Win: Definisi, Motivasi, dan Konsekuensi | Hybrid". hybrid.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-02. Diakses tanggal 31 Oktober 2020.

ibj.com

Schoettle, Anthony. "Software firms use freemium model to snag paying customers". Indianapolis Business Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.

ign.com

sea.ign.com

Rad, Chloi (19 Februari 2015). "Pokemon Shuffle Is Available Now, Free For 3DS". IGN Southeast Asia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.

jdsupra.com

Sullivan, Patrick (4 September 2012). "Video Game Industry Responds to Regulation of Pay-To-Win Microtransactions and Loot Boxes". JD Supra (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 31 Oktober 2020.

mashable.com

Parr, Ben (18 November 2010). ""Angry Birds" Dethroned: "Smurfs' Village" Now Top-Grossing Game on iPhone". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.

nytimes.com

Postrel, Virginia (2009-07-10). "What You Pay For (Published 2009)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.

pcworld.com

Dunn, John E. (7 Juni 2011). "Free Antivirus Programs Rise in Popularity, New Survey Shows". PC World. IDG Consumer & SMB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-10. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.

pocketgamer.biz

"I wrote Freemium Economics to encourage better F2P games not more, says Eric Seufert". pocketgamer.biz. 7 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.

polygon.com

Gera, Emily (2014-11-21). "Valve adds new rules to Steam Early Access to ensure games don't suck". www.polygon.com. Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 24 March 2015.

sciencedirect.com

"Unfair play? Video games as exploitative monetized services: An examination of game patents from a consumer protection perspective". Computers in Human Behavior (dalam bahasa Inggris). 101: 131–132. 2019-12-01. doi:10.1016/j.chb.2019.07.017. ISSN 0747-5632. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2020-10-31.

techcrunch.com

social.techcrunch.com

"Startup School: Wired Editor Chris Anderson On Freemium Business Models". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-23.

venturebeat.com

Grubb, Jeff (6 November 2014). "'South Park' is right about why 'The Simpsons' and 'Family Guy' free-to-play games stink". VentureBeat (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-07. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.

web.archive.org

"A Business Model VCs Love". Business 2.0. 2006-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-19. Diakses tanggal 2009-12-21.
Wagner, Thomas M.; Benlian, Alexander; Hess, Thomas (2014-12-01). "Converting freemium customers from free to premium—the role of the perceived premium fit in the case of music as a service". Electronic Markets (dalam bahasa Inggris). 24 (4): 259. doi:10.1007/s12525-014-0168-4. ISSN 1422-8890. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2020-10-23.
"Fred Wilson's blog, A VC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 2009-12-21.
Postrel, Virginia (2009-07-10). "What You Pay For (Published 2009)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
"Why It Pays to Give Away the Store". www.epocrates.com. 15 Maret 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-22. Diakses tanggal 2020-10-23.
"I wrote Freemium Economics to encourage better F2P games not more, says Eric Seufert". pocketgamer.biz. 7 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
Schoettle, Anthony. "Software firms use freemium model to snag paying customers". Indianapolis Business Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
Chittum, Ryan (22 Juli 2011). "The NYT Paywall Is Out of the Gate Fast". Columbia Journalism Review (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-23. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
Owen, Laura (6 September 2011). "Three More Papers Put Up Paywalls, With Some New Twists". gigaom.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-27. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
Wasserman, Anthony I. (2011-07-01). "How the Internet transformed the software industry". Journal of Internet Services and Applications (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 18–20. doi:10.1007/s13174-011-0019-x. ISSN 1869-0238. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2020-10-23.
Dunn, John E. (7 Juni 2011). "Free Antivirus Programs Rise in Popularity, New Survey Shows". PC World. IDG Consumer & SMB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-10. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.
"Unfair play? Video games as exploitative monetized services: An examination of game patents from a consumer protection perspective". Computers in Human Behavior (dalam bahasa Inggris). 101: 131–132. 2019-12-01. doi:10.1016/j.chb.2019.07.017. ISSN 0747-5632. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2020-10-31.
Gera, Emily (2014-11-21). "Valve adds new rules to Steam Early Access to ensure games don't suck". www.polygon.com. Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 24 March 2015.
Rad, Chloi (19 Februari 2015). "Pokemon Shuffle Is Available Now, Free For 3DS". IGN Southeast Asia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.
Dy, Marijim (14 April 2015). "'Pokémon Rumble World' Recently Released For 3DS; Nintendo's Newest Freemium Game Doesn't Steal Your Money As Much As 'Pokémon Shuffle?'". Youth Health Magzine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2020-10-24.
Elia, Yabes (16 Maret 2020). "Mengurai Masalah Game Pay to Win: Definisi, Motivasi, dan Konsekuensi | Hybrid". hybrid.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-02. Diakses tanggal 31 Oktober 2020.
Sullivan, Patrick (4 September 2012). "Video Game Industry Responds to Regulation of Pay-To-Win Microtransactions and Loot Boxes". JD Supra (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 31 Oktober 2020.
Parr, Ben (18 November 2010). ""Angry Birds" Dethroned: "Smurfs' Village" Now Top-Grossing Game on iPhone". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.
Marsal, Katie (2011). "'Smurfs' Village' iOS in-app purchases reportedly catch Apple's ire". AppleInsider (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.
Gardner, Joshua (26 Juni 2013). "Apple loses $100MILLION class action suit to parents of kids who went on unauthorized app spending sprees". Mail Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-28. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.
Grubb, Jeff (6 November 2014). "'South Park' is right about why 'The Simpsons' and 'Family Guy' free-to-play games stink". VentureBeat (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-07. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.

worldcat.org

Wagner, Thomas M.; Benlian, Alexander; Hess, Thomas (2014-12-01). "Converting freemium customers from free to premium—the role of the perceived premium fit in the case of music as a service". Electronic Markets (dalam bahasa Inggris). 24 (4): 259. doi:10.1007/s12525-014-0168-4. ISSN 1422-8890. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2020-10-23.
Postrel, Virginia (2009-07-10). "What You Pay For (Published 2009)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 23 Oktober 2020.
Wasserman, Anthony I. (2011-07-01). "How the Internet transformed the software industry". Journal of Internet Services and Applications (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 18–20. doi:10.1007/s13174-011-0019-x. ISSN 1869-0238. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2020-10-23.
"Unfair play? Video games as exploitative monetized services: An examination of game patents from a consumer protection perspective". Computers in Human Behavior (dalam bahasa Inggris). 101: 131–132. 2019-12-01. doi:10.1016/j.chb.2019.07.017. ISSN 0747-5632. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2020-10-31.

youthhealthmag.com

Dy, Marijim (14 April 2015). "'Pokémon Rumble World' Recently Released For 3DS; Nintendo's Newest Freemium Game Doesn't Steal Your Money As Much As 'Pokémon Shuffle?'". Youth Health Magzine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2020-10-24.