Gerakan budaya bebas (Indonesian Wikipedia)

Coyer, Kate; Dowmunt, Tony; Fountain, Alan (2007). The Alternative Media Handbook (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 201. ISBN 113675573X.
Baker, Ronald J (8 Februari 2008). Mind over matter: why intellectual capital is the chief source of wealth (dalam bahasa Inggris). hlm. 80. ISBN 9780470198810. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2021-12-08.
Lessig, Lawrence (2004). Free Culture: The Nature and Future of Creativity (dalam bahasa Inggris). New York: Penguin. hlm. 368. ISBN 9781101200841. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

cbr.com

Dueben, Alex (20 Maret 2010). "Nina Paley Talks "Sita Sings the Blues"". Comic Book Resources (dalam bahasa Inggris). CBR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-09. Diakses tanggal 9 Desember 2021.

cjr.org

Quart, Alissa (Agustus 2009). "Expensive Gifts: What does free culture cost?" (dalam bahasa Inggris). Columbia Journalism Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-21. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

creativecommons.org

blog.creativecommons.org

Vollmer, Timothy (27 Desember 2013). "Creative Commons 4.0 BY and BY-SA licenses approved conformant with the Open Definition". creativecommons (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Vollmer, Timothy (7 Oktober 2014). "Open Definition 2.0 released". creativecommons (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-24. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Matt (23 Juni 2003). "Creative Commons Welcomes David Wiley as Educational Use License Project Lead" (dalam bahasa Inggris). creativecommons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

creativecommons.org

"Approved for Free Cultural Works" (dalam bahasa Inggris). 20 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"Retiring standalone DevNations and one Sampling license". Creative Commons (dalam bahasa Inggris). 4 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

doi.org

Pearce, Joshua M. (2012). "The case for open source appropriate technology". Environment, Development and Sustainability. 14 (3): 425–431. doi:10.1007/s10668-012-9337-9 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 2021-12-09.

edge.org

Brand, Stewart; Kelly, Kevin; Dyson, George (7 Februari 2011), A Edge Conversation in Munich (dalam bahasa Inggris), diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2011, diakses tanggal 8 Desember 2021

freeculture.org

wiki.freeculture.org

"What is free culture?". Students of Free culture (dalam bahasa Inggris). freeculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juli 2011. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

gnu.org

Stallman, Richard (31 Mei 2012). "Nonfree DRM'd Games on GNU/Linux: Good or Bad?". FSF (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-28. Diakses tanggal 8 Desember 2021. Permainan berbayar (seperti program berbayar lainnya) adalah tidak etis, karena mereka menolak kebebasan kepada para penggunanya. (Seni permainan adalah masalah lain, karena hal tersebut bukanlah perangkat lunak).

linuxp2p.com

"Interview for LinuxP2P". linuxp2p (dalam bahasa Inggris). 6 Februari 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2006. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

linuxtoday.com

Stallman, Richard (2 Juni 1999). "On "Free Hardware"". linuxtoday (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2016. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

mako.cc

Mako Hill, Benjamin (29 Juni 2005). "Towards a Standard of Freedom: Creative Commons and the Free Software Movement" (dalam bahasa Inggris). Mako.cc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-15. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

muguet.com

"PCT WORKING GROUP EVENT". 10 Desember 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-29. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

nytimes.com

query.nytimes.com

Boynton, Robert S. (25 Januari 2004). "The Tyranny of Copyright?" (dalam bahasa Inggris). The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2009. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

opencontent.org

Wiley, David A. (30 Juni 2003). "OpenContent is officially closed. And that's just fine" (dalam bahasa Inggris). opencontent.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Agustus 2003. Diakses tanggal 8 Desember 2021. Saya menutup OpenContent karena menurut saya, Creative Commons melakukan hasil pekerjaan yang lebih baik dalam menyediakan opsi lisensi yang akan diajukan di pengadilan.

opendefinition.org

"Open Definition 2.1". opendefinition (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

opensourcejahrbuch.de

Moeller, Erik (2006), The Case for Free Use: Reasons Not to Use a Creative Commons -NC License (PDF) (dalam bahasa Inggris), Open Source Jahrbuch, hlm. 2–3, diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-14, diakses tanggal 8 Desember 2021

popmatters.com

Rollmann, Rhea (15 April 2016). "Is Copyright Killing Creativity?". Popmatters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 9 Desember 2021.

questioncopyright.org

Fogel, Karl (3 Mei 2020). "A Clearinghouse For New Ideas About Copyright". questioncopyright (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-31. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"The Sita Sings the Blues Distribution Project". QuestionCopyright (dalam bahasa Inggris). 15 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-22. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

ram.org

Samudrala, Ram (1994). "The Free Music Philosophy (v1.4)" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Watson, Brett (10 Februari 1999). "Philosophies of Free Software and Intellectual Property" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-24. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

springer.com

link.springer.com

Pearce, Joshua M. (2012). "The case for open source appropriate technology". Environment, Development and Sustainability. 14 (3): 425–431. doi:10.1007/s10668-012-9337-9 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 2021-12-09.

stallman.org

Stallman, Richard (11 Juni 2010). "Ending the War on Sharing". stallman.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Stallman, Richard (22 Januari 2012). "Correcting The Guardian's paraphrase". stallman.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

theguardian.com

Halliday, Josh; Arthur, Charles (30 Januari 2012). "Boot up: Google and Facebook work on antiphishing tool, Richard Stallman on MegaUpload arrests, and more". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-27. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

thenation.com

Hayes, Christopher (16 Juni 2008). "Mr. Lessig Goes to Washington" (dalam bahasa Inggris). The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

upenn.edu

law.upenn.edu

Polk, Wagner R (9 Mei 2003), Information wants to be free: intellectual property and the mythologies of control (PDF) (dalam bahasa Inggris), University of Pennsylvania, diarsipkan dari versi asli (PDF essay) tanggal 20 Maret 2016, diakses tanggal 8 Desember 2021

web.archive.org

"What is free culture?". Students of Free culture (dalam bahasa Inggris). freeculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juli 2011. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Kreutzer, Till (2014). Jan Engelmann (Wikimedia Deutschland e. V.); Sonja Mühlenfeld (German Commission for UNESCO); Jan Neumann (North Rhine-Westphalian Library Service Centre), ed. Open Content: A Practical Guide to Using Creative Commons Licences (PDF) (dalam bahasa Inggris). Berlin: German Commission for UNESCO, North Rhine-Westphalian Library Service Centre (hbz), Wikimedia Deutschland - Gesellschaft zur Förderung Freien Wissens e. V. (dipublikasikan tanggal 13 November 2014). hlm. 8. ISBN 978-3-940785-57-2. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-01-28. Diakses tanggal 2021-12-08.
Rollmann, Rhea (15 April 2016). "Is Copyright Killing Creativity?". Popmatters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 9 Desember 2021.
Boynton, Robert S. (25 Januari 2004). "The Tyranny of Copyright?" (dalam bahasa Inggris). The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2009. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Moeller, Erik (2006), The Case for Free Use: Reasons Not to Use a Creative Commons -NC License (PDF) (dalam bahasa Inggris), Open Source Jahrbuch, hlm. 2–3, diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-14, diakses tanggal 8 Desember 2021
Mako Hill, Benjamin (29 Juni 2005). "Towards a Standard of Freedom: Creative Commons and the Free Software Movement" (dalam bahasa Inggris). Mako.cc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-15. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"Approved for Free Cultural Works" (dalam bahasa Inggris). 20 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"Open Definition 2.1". opendefinition (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Vollmer, Timothy (27 Desember 2013). "Creative Commons 4.0 BY and BY-SA licenses approved conformant with the Open Definition". creativecommons (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Vollmer, Timothy (7 Oktober 2014). "Open Definition 2.0 released". creativecommons (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-24. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Baker, Ronald J (8 Februari 2008). Mind over matter: why intellectual capital is the chief source of wealth (dalam bahasa Inggris). hlm. 80. ISBN 9780470198810. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2021-12-08.
Brand, Stewart; Kelly, Kevin; Dyson, George (7 Februari 2011), A Edge Conversation in Munich (dalam bahasa Inggris), diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2011, diakses tanggal 8 Desember 2021
Polk, Wagner R (9 Mei 2003), Information wants to be free: intellectual property and the mythologies of control (PDF) (dalam bahasa Inggris), University of Pennsylvania, diarsipkan dari versi asli (PDF essay) tanggal 20 Maret 2016, diakses tanggal 8 Desember 2021
Lessig, Lawrence (2004). Free Culture: The Nature and Future of Creativity (dalam bahasa Inggris). New York: Penguin. hlm. 368. ISBN 9781101200841. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"PCT WORKING GROUP EVENT". 10 Desember 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-29. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Quart, Alissa (Agustus 2009). "Expensive Gifts: What does free culture cost?" (dalam bahasa Inggris). Columbia Journalism Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-21. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Wiley, David A. (30 Juni 2003). "OpenContent is officially closed. And that's just fine" (dalam bahasa Inggris). opencontent.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Agustus 2003. Diakses tanggal 8 Desember 2021. Saya menutup OpenContent karena menurut saya, Creative Commons melakukan hasil pekerjaan yang lebih baik dalam menyediakan opsi lisensi yang akan diajukan di pengadilan.
Matt (23 Juni 2003). "Creative Commons Welcomes David Wiley as Educational Use License Project Lead" (dalam bahasa Inggris). creativecommons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Fogel, Karl (3 Mei 2020). "A Clearinghouse For New Ideas About Copyright". questioncopyright (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-31. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Dueben, Alex (20 Maret 2010). "Nina Paley Talks "Sita Sings the Blues"". Comic Book Resources (dalam bahasa Inggris). CBR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-09. Diakses tanggal 9 Desember 2021.
"The Sita Sings the Blues Distribution Project". QuestionCopyright (dalam bahasa Inggris). 15 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-22. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Hayes, Christopher (16 Juni 2008). "Mr. Lessig Goes to Washington" (dalam bahasa Inggris). The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"Retiring standalone DevNations and one Sampling license". Creative Commons (dalam bahasa Inggris). 4 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
"Interview for LinuxP2P". linuxp2p (dalam bahasa Inggris). 6 Februari 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2006. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Samudrala, Ram (1994). "The Free Music Philosophy (v1.4)" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-27. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Watson, Brett (10 Februari 1999). "Philosophies of Free Software and Intellectual Property" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-24. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Stallman, Richard (2 Juni 1999). "On "Free Hardware"". linuxtoday (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2016. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Pearce, Joshua M. (2012). "The case for open source appropriate technology". Environment, Development and Sustainability. 14 (3): 425–431. doi:10.1007/s10668-012-9337-9 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-08. Diakses tanggal 2021-12-09.
Stallman, Richard (11 Juni 2010). "Ending the War on Sharing". stallman.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Halliday, Josh; Arthur, Charles (30 Januari 2012). "Boot up: Google and Facebook work on antiphishing tool, Richard Stallman on MegaUpload arrests, and more". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-27. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Stallman, Richard (22 Januari 2012). "Correcting The Guardian's paraphrase". stallman.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Stallman, Richard (31 Mei 2012). "Nonfree DRM'd Games on GNU/Linux: Good or Bad?". FSF (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-28. Diakses tanggal 8 Desember 2021. Permainan berbayar (seperti program berbayar lainnya) adalah tidak etis, karena mereka menolak kebebasan kepada para penggunanya. (Seni permainan adalah masalah lain, karena hal tersebut bukanlah perangkat lunak).
Stallman, Richard (18 Maret 2015). "Hardware Designs Should Be Free. Here's How to Do It". Wired (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Maret 2015. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
Keen, Andrew (16 Mei 2006). "Web 2.0; The second generation of the Internet has arrived. It's worse than you think". The Weekly Standard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-24. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

weeklystandard.com

Keen, Andrew (16 Mei 2006). "Web 2.0; The second generation of the Internet has arrived. It's worse than you think". The Weekly Standard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-24. Diakses tanggal 8 Desember 2021.

wikimedia.org

meta.wikimedia.org

Kreutzer, Till (2014). Jan Engelmann (Wikimedia Deutschland e. V.); Sonja Mühlenfeld (German Commission for UNESCO); Jan Neumann (North Rhine-Westphalian Library Service Centre), ed. Open Content: A Practical Guide to Using Creative Commons Licences (PDF) (dalam bahasa Inggris). Berlin: German Commission for UNESCO, North Rhine-Westphalian Library Service Centre (hbz), Wikimedia Deutschland - Gesellschaft zur Förderung Freien Wissens e. V. (dipublikasikan tanggal 13 November 2014). hlm. 8. ISBN 978-3-940785-57-2. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-01-28. Diakses tanggal 2021-12-08.

wired.com

Stallman, Richard (18 Maret 2015). "Hardware Designs Should Be Free. Here's How to Do It". Wired (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Maret 2015. Diakses tanggal 8 Desember 2021.