Gereja (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Gereja" in Indonesian language version.

refsWebsite
Global rank Indonesian rank
1st place
1st place
6th place
2nd place
3rd place
6th place
40th place
36th place
8th place
18th place
471st place
219th place
1,041st place
1,485th place
27th place
81st place
2,591st place
24th place
281st place
188th place
4,351st place
4,787th place
low place
low place
555th place
439th place
5th place
7th place
low place
4,075th place
low place
low place
low place
low place
14th place
30th place
low place
low place
198th place
417th place
4,717th place
4,957th place
low place
low place
8,661st place
2,657th place
1,648th place
1,594th place
low place
low place
low place
low place
117th place
176th place
7,852nd place
low place
low place
low place
low place
low place
5,154th place
6,683rd place
low place
low place
low place
low place
low place
5,485th place
low place
low place
low place
8,147th place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
4,825th place
low place
low place
2nd place
4th place

acu.edu

archive.org

  • Weaver, Jonathan (1900). Christian Theology: A Concise and Practical View of the Cardinal Doctrines and Institutions of Christianity (dalam bahasa Inggris). United Brethren Publishing House. hlm. 245. Ada beberapa perbedaan antara Gereja am yang tak kasatmata dan Gereja am yang kasatmata, yang tidak perlu dibawa-bawa sampai kepada analisis akhir. Dalam arti tertentu, kedua-duanya kasatmata. Semua orang yang menjadi warga Gereja am yang tak kasatmata adalah warga Gereja am yang kasatmata. Akan tetapi tidak semua orang yang menjadi warga Gereja am yang kasatmata adalah warga Gereja am yang tak kasatmata. Oleh karena itu perbedaan yang jelas dan khas antara Gereja yang kasatmata dan Gereja yang tak kasatmata dapat dinyatakan sebagai berikut: (1) Gereja am yang tak kasat mata meliputi semua orang dari segala kaum, bahasa, suku, dan bangsa yang sungguh-sungguh diselamatkan. Tidak satu pun denominasi yang jemaatnya meliputi semua orang yang menjadi warga Gereja yang tak kasatmata. (2) Gereja yang kasatmata meliputi semua orang yang diakui sebagai warga sebuah Gereja. Tidak satu pun denominasi yang secara sah dapat mendaku sebagai Gereja am yang kasatmata. 
  • The Oxford Dictionary of the Christian Church. F. L. Cross, Elizabeth A. Livingstone (edisi ke-3rd). New York: Oxford University Press. 1997. ISBN 0-19-211655-X. OCLC 38435185. 
  • McGrath, Alister E. (4 Agustus 2016). Christian Theology: An Introduction (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. hlm. 362. ISBN 978-1-118-87443-1. 
  • Kinsman, Frederick Joseph (1924). Americanism and Catholicism (dalam bahasa Inggris). Longman. hlm. 203. Suatu perkara yang paling banyak diperbincangkan adalah "Teori Cabang," yang beranggapan bahwa landasan kesatuan adalah jabatan imamat yang sah. Dalam kaitannya dengan jabatan imamat yang sah tersebut, diyakini bahwa sakramen-sakramen yang absah mempersatukan umat sekalipun ada skisma. Pihak-pihak yang mengusung teori ini beranggapan bahwa Gereja terdiri atas kalangan Katolik, Ortodoks Timur, bidat-bidat Kristen Timur dengan keabsahan jabatan-jabatan imamat yang tak terbantahkan, demikian pula kalangan Katolik Lama, Anglikan, Lutheran Swedia, Moravian, dan pihak-pihak lain yang mampu memperlihatkan kalau mereka masih melanggengkan hierarki yang absah. Pihak-pihak lain ini terutama diidentikkan dengan kalangan Anglikan Gereja Tinggi, dan merepresentasikan pandangan yang bertahan menyintasi pertentangan dengan kaum Puritan, yakni pandangan bahwa umat Anglikan tidak sepatutnya dikelompokkan bersama-sama dengan umat Protestan di Eropa daratan. 
  • Anglican and Episcopal History (dalam bahasa Inggris). Historical Society of the Episcopal Church. 2003. hlm. 15. Hasil pengamatan pihak-pihak lain juga demikian. Patrick McGrath berpendapat bahwa Gereja Inggris bukanlah suatu jalan tengah di antara Katolik Roma dan Protestan, melainkan "di antara aneka ragam Kristen Portestan," sementara William Monter menyifatkan Gereja Inggris sebagai "suatu ragam unik dari Kristen Protestan, suatu via media di antara tradisi Kalvinis dan tradisi Lutheran." MacCulloch pernah mengemukakan bahwa Cranmer berusaha mencari suatu jalan tengah di antara Zurich dan Wittenberg, tetapi pada kesempatan-kesempatan lain mengemukakan bahwa Gereja Inggris "lebih dekat kepada Zurich dan Jenewa ketimbang Wittenberg. 
  • McKim, Donald K. (1 Januari 2001). The Westminster Handbook to Reformed Theology (dalam bahasa Inggris). Westminster John Knox Press. hlm. 34. ISBN 9780664224301. 
  • Kim, Sebastian; Kim, Kirsteen (2008). Christianity as a World Religion. London: Continuum. hlm. 2. 

archive.today

  • Donald H. Frew, Harran: Last Refuge of Classical Paganism Colorado State University Pueblo "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2004. Diakses tanggal 19 Mei 2007. 

archons.org

  • Deno Geanakoplos, A short history of the ecumenical patriarchate of Constantinople, Archons of the Ecumenical Patriarch, temu balik tanggal 20 Mei 2007 [8] Diarsipkan 2018-06-08 di Wayback Machine.

bbc.co.uk

  • "Eastern Orthodox Church" (dalam bahasa Inggris). BBC. 11 Juni 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 27 Juni 2021. Doktrin Gereja disempurnakan dari abad ke abad di dalam konsili-konsili yang diselenggarakan seawal-awalnya sejak tahun 325 Masehi, dan yang dihadiri para pemuka dari semua komunitas Kristen. 
  • "Religions - Christianity: Pentecost". bbc.co.uk. British Broadcasting Corporation (BBC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-28. Diakses tanggal 4 November 2016. 
  • Sophie Lunn-Rockliffe, Christianity and the Roman Empire: Reasons for persecution, Ancient History: Romans, BBC Home, temu balik tanggal 10 Mei 2007 [4] Diarsipkan 25 Agustus 2009 di Wayback Machine.

bookofconcord.org

books.google.com

britannica.com

byzantinos.com

calacademy.org

  • The History of the Copts, California Academy of Sciences "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2007. Diakses tanggal 28 Oktober 2007.  , temu balik tanggal 24 Mei 2007

catholic-resources.org

christianchronicler.com

colostate-pueblo.edu

chass.colostate-pueblo.edu

  • Donald H. Frew, Harran: Last Refuge of Classical Paganism Colorado State University Pueblo "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2004. Diakses tanggal 19 Mei 2007. 

dioceseoflansing.org

  • "What do Catholics believe?" (dalam bahasa Inggris). Keuskupan Lansing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 29 Juni 2021. Kamilah Gereja asali, yang lahir tatkala Yesus sendiri bersabda kepada Rasul Petrus, “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Sejak saat itu, tiap-tiap paus merupakan bagian dari rantai suksesi tak terputus, mulai dari Petrus, paus yang pertama. 

doi.org

earlychristianwritings.com

fordham.edu

  • Halsall, Paul (Juni 1997). "Theodosian Code XVI.i.2". Medieval Sourcebook: Banning of Other Religions. Fordham University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-27. Diakses tanggal 23 November 2006. 

history.com

internationalbulletin.org

lcms.org

msn.com

encarta.msn.com

newadvent.org

  • "The Church" (dalam bahasa Inggris). Catholic Encyclopedia. 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-23. Diakses tanggal 27 Juni 2021. Oleh karena itu, tampaknya tidak dapat dinafikan kalau pada tahun-tahun permulaan sejarah Gereja, fungsi-fungsi gerejawi sebagian besar diisi oleh orang-orang yang sudah diperlengkapi secara khusus untuk tujuan tersebut dengan "karismata" Roh Kudus, dan bahwasanya selama karunia-karunia tersebut masih ada, pelayanan jemaat lokal menempati suatu posisi yang kurang penting dan berpengaruh. 
  • "Pentakosta (Hari Minggu Putih)" Diarsipkan 2017-07-15 di Wayback Machine.. Catholic Encyclopedia. Diakses tanggal 4 November 2016.

oca.org

opuslibani.org.lb

  • History of the Maronite Patriarchate, Opus Libani, temu balik tanggal 24 Mei 2007 "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2007. Diakses tanggal 28 Oktober 2007. 

orthodoxwiki.org

pbs.org

  • From Jesus to Christ: Maps, Archaeology, and Sources: Chronology, PBS, temu balik tanggal 19 Mei 2007 [3] Diarsipkan 2023-04-17 di Wayback Machine.

peopleneedjesus.net

reformed.org

roman-emperors.org

  • Michael DiMaio, Jr., Robert Frakes, Constantius II (337-361 A.D.), De Imperatoribus Romanis: An Online Encyclopedia of Roman Rulers and their Families [5] Diarsipkan 2017-09-11 di Wayback Machine.

sabda.org

alkitab.sabda.org

studylight.org

syriacstudies.com

thiscenturyreview.com

  • BYZANTINE ICONOCLASM AND POLITICAL EARTHQUAKE OF ARAB CONQUESTS – AN EMOTIONAL ‘GUST’, This Century's Review, temu balik tanggal 24 Mei 2007 [11] Diarsipkan 2020-12-01 di Wayback Machine.

ucmpage.org

umc.org

uwm.edu

  • Arias of Study: Western Art, Department of Art History, University of Wisconsin, temu balik tanggl 17 Mei 2007 [9] Diarsipkan 2008-05-09 di Wayback Machine.

vatican.va

virginia.edu

etext.lib.virginia.edu

  • "Church as an Institution", Dictionary of the History of Ideas, University of Virginia Library [1] Diarsipkan 2006-10-24 di Wayback Machine.
  • CHRISTIANITY IN HISTORY, Dictionary of the History of Ideas, University of Virginia Library [10] Diarsipkan 09 September 2006 di Wayback Machine.

vor.org

web.archive.org

wikisource.org

en.wikisource.org

worldcat.org