"Namun demikian, bukti yang ada menunjukkan bahwa secara keseluruhan, masyarakat sipil Jerman tidak menyetujui. Kampanye propaganda Goebbel yang dilakukan pada paruh kedua 1941 dan 1943 gagal memengaruhi mereka". Evans 2008, hlm. 561. Di halaman 560–562, Evans mengajukan beberapa bukti untuk mendukung kesimpulan ini, di antaranya: jarangnya terjadi diskusi di antara warga Jerman tentang persekusi dan pembunuhan kaum Yahudi dalam laporan mata-mata SS, kecaman dari kelompok-kelompok gereja di Bayern dan daerah lainnya, serta kutipan-kutipan laporan yang menunjukkan bahwa rakyat mengecam perlakuan pasukan Jerman terhadap Yahudi dan menyalahkannya sebagai sebab kerusakan yang dilakukan Sekutu di Jerman pada akhir perang. Evans, Richard J. (2008). The Third Reich at War. New York: Penguin. ISBN978-0-14-311671-4.
Soldaten-Atlas 1941, hlm. 8. Oberkommandos der Wehrmacht (1941). Soldaten Atlas (dalam bahasa German).Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Pada 1939, sebelum Jerman menguasai dua wilayah yang pernah dikendalikan olehnya sebelum Perjanjian Versailles (Alsace-Lorraine serta Danzig dan Koridor Polandia), luas wilayahnya tercatat sebesar 633.786 kilometer persegi (244.706 sq mi). Lihat Statistisches Jahrbuch 2006. "Statistisches Jahrbuch für die Bundesrepublik Deutschland"(PDF) (dalam bahasa German). Statistisches Bundesamt. 2006. hlm. 34. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 26 September 2007. Diakses tanggal 17 March 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Berlin Declaration 1945. "Declaration Regarding the Defeat of Germany and the Assumption of Supreme Authority with Respect to Germany and Supplementary Statements". American Journal of International Law. 39 (3): 171–178. July 1945. doi:10.2307/2213921. JSTOR2213921.
Gellately 1996, hlm. 270–274. Gellately, Robert (1996). "Reviewed work(s): Vom Generalplan Ost zum Generalsiedlungsplan by Czeslaw Madajczyk. Der "Generalplan Ost". Hauptlinien der nationalsozialistischen Planungs- und Vernichtungspolitik by Mechtild Rössler; Sabine Schleiermacher". Central European History. 29 (2): 270–274. doi:10.1017/S0008938900013170.
Fleming 2014, hlm. 31–32, 35–36. Fleming, Michael (Spring 2014). "Allied Knowledge of Auschwitz: A (Further) Challenge to the 'Elusiveness' Narrative". Holocaust and Genocide Studies. 28 (1): 31–57. doi:10.1093/hgs/dcu014.
Dussel 2010, hlm. 545, 555–557. Dussel, Konrad (2010). "Wie erfolgreich war die nationalsozlalistische Presselenkung?" [How Successful was National Socialist Control of the Daily Press?]. Vierteljahrshefte für Zeitgeschichte (dalam bahasa German). 58 (4): 543–561. doi:10.1524/vfzg.2010.0026.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) (perlu berlangganan)
Dussel 2010, hlm. 561. Dussel, Konrad (2010). "Wie erfolgreich war die nationalsozlalistische Presselenkung?" [How Successful was National Socialist Control of the Daily Press?]. Vierteljahrshefte für Zeitgeschichte (dalam bahasa German). 58 (4): 543–561. doi:10.1524/vfzg.2010.0026.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) (perlu berlangganan)
dradio.de
Pada 29 November 2006, Sekretaris Negara di Kementerian Federal Dalam Negeri Christoph Bergner mengungkapkan penyebab data statistik ini tidak cocok karena Haar hanya menyertakan orang-orang yang langsung dibunuh. Angka 2 sampai 2,5 juta juga termasuk warga Jerman yang meninggal karena penyakit, kelaparan, kedinginan, serangan udara, dan penyebab lainnya.Koldehoff 2006Palang Merah Jerman masih menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat pengusiran mencapai 2,2 juta.Kammerer & Kammerer 2005, hlm. 12. Koldehoff, Stefan (29 November 2006). "Keine deutsche Opferarithmetik" (dalam bahasa German). Deutschlandfunk. Diakses tanggal 29 May 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Kammerer, Willi; Kammerer, Anja (2005). Narben bleiben: die Arbeit der Suchdienste – 60 Jahre nach dem Zweiten Weltkrieg. Berlin: Dienststelle.
Wiederschein 2015. Wiederschein, Harald (21 July 2015). "Mythos Waffen-SS". Focus (dalam bahasa German). Diakses tanggal 3 October 2018.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Berlin Declaration 1945. "Declaration Regarding the Defeat of Germany and the Assumption of Supreme Authority with Respect to Germany and Supplementary Statements". American Journal of International Law. 39 (3): 171–178. July 1945. doi:10.2307/2213921. JSTOR2213921.
Pada 1939, sebelum Jerman menguasai dua wilayah yang pernah dikendalikan olehnya sebelum Perjanjian Versailles (Alsace-Lorraine serta Danzig dan Koridor Polandia), luas wilayahnya tercatat sebesar 633.786 kilometer persegi (244.706 sq mi). Lihat Statistisches Jahrbuch 2006. "Statistisches Jahrbuch für die Bundesrepublik Deutschland"(PDF) (dalam bahasa German). Statistisches Bundesamt. 2006. hlm. 34. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 26 September 2007. Diakses tanggal 17 March 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Busse & Riesberg 2004, hlm. 20. Busse, Reinhard; Riesberg, Annette (2004). "Health Care Systems in Transition: Germany"(PDF). Copenhagen: WHO Regional Office for Europe on behalf of the European Observatory on Health Systems and Policies. Diakses tanggal 15 May 2013.
worldcat.org
Germany Reports 1961, hlm. 62. Germany (West) Presse- und Informationsamt (1961). Germany Reports. With an introduction by Konrad Adenauer (dalam bahasa German). Wiesbaden: F. Steiner. OCLC5092689.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Die deutschen Vertreibungsverluste, 1939/50, hlm. 38, 46. Germany (West). Statistisches Bundesamt (1958). Die deutschen Vertreibungsverluste. Bevölkerungsbilanzen für die deutschen Vertreibungsgebiete 1939/50 (dalam bahasa German). Wiesbaden: Verlag W. Kohlhammer. OCLC7363969.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)