Di dalam makalahnya tentang sejarah dan tata guna fibulae, Camps-Fabrer (tahun 1997) menyinggung keberadaan spesimen-spesimen fibula tertua yang diketahui di negeri Magribi sebagai berikut: "Meskipun demikian, sejak Zaman Perunggu, muncul dua jenis fibula. Jenis pertama diwakili oleh sebuah fibula busur yang berasalh dari dolmen Beni Messous, sayangnya sudah hilang tetapi sempat diuraikan bentuk dan tampilannya oleh Doktor Bertherand. Jenis kedua yang juga ditemukan di Beni Messous adalah sebuah fibula omega yang tersimpan di Museum Bardo, Aljazairː fibula ini adalah sebentuk cincin tak utuh yang kedua ujungnya diperkuat dengan polihedron; sebuah kaitan yang dapat digeser-geser sepanjang lingkaran cincin terbuat dari selempeng tembaga pipih, salah satu ujungnya dilingkarkan pada cincin, ujung yang lain berakhir di sebuah titik." Terjemahan dari bahasa (asli) Prancis di Camps-Fabrer, H. (1997-08-01). "Fibule". Encyclopédie berbère (dalam bahasa Prancis) (18): 2817–2825. doi:10.4000/encyclopedieberbere.2050. ISSN1015-7344.
Di dalam makalahnya tentang sejarah dan tata guna fibulae, Camps-Fabrer (tahun 1997) menyinggung keberadaan spesimen-spesimen fibula tertua yang diketahui di negeri Magribi sebagai berikut: "Meskipun demikian, sejak Zaman Perunggu, muncul dua jenis fibula. Jenis pertama diwakili oleh sebuah fibula busur yang berasalh dari dolmen Beni Messous, sayangnya sudah hilang tetapi sempat diuraikan bentuk dan tampilannya oleh Doktor Bertherand. Jenis kedua yang juga ditemukan di Beni Messous adalah sebuah fibula omega yang tersimpan di Museum Bardo, Aljazairː fibula ini adalah sebentuk cincin tak utuh yang kedua ujungnya diperkuat dengan polihedron; sebuah kaitan yang dapat digeser-geser sepanjang lingkaran cincin terbuat dari selempeng tembaga pipih, salah satu ujungnya dilingkarkan pada cincin, ujung yang lain berakhir di sebuah titik." Terjemahan dari bahasa (asli) Prancis di Camps-Fabrer, H. (1997-08-01). "Fibule". Encyclopédie berbère (dalam bahasa Prancis) (18): 2817–2825. doi:10.4000/encyclopedieberbere.2050. ISSN1015-7344.
Kerongsang Berber serupa dari segi bentuk maupun fungsinya dengan kerongsang penanuler ukuran besar yang dihasilkan seni rupa Kelt Abad Pertengahan Awal. Lih. Johns, Catherine (1996). The jewellery of Roman Britain : Celtic and classical traditions. London: UCL Press. ISBN1-85728-566-2. OCLC35732358.
Di dalam makalahnya tentang sejarah dan tata guna fibulae, Camps-Fabrer (tahun 1997) menyinggung keberadaan spesimen-spesimen fibula tertua yang diketahui di negeri Magribi sebagai berikut: "Meskipun demikian, sejak Zaman Perunggu, muncul dua jenis fibula. Jenis pertama diwakili oleh sebuah fibula busur yang berasalh dari dolmen Beni Messous, sayangnya sudah hilang tetapi sempat diuraikan bentuk dan tampilannya oleh Doktor Bertherand. Jenis kedua yang juga ditemukan di Beni Messous adalah sebuah fibula omega yang tersimpan di Museum Bardo, Aljazairː fibula ini adalah sebentuk cincin tak utuh yang kedua ujungnya diperkuat dengan polihedron; sebuah kaitan yang dapat digeser-geser sepanjang lingkaran cincin terbuat dari selempeng tembaga pipih, salah satu ujungnya dilingkarkan pada cincin, ujung yang lain berakhir di sebuah titik." Terjemahan dari bahasa (asli) Prancis di Camps-Fabrer, H. (1997-08-01). "Fibule". Encyclopédie berbère (dalam bahasa Prancis) (18): 2817–2825. doi:10.4000/encyclopedieberbere.2050. ISSN1015-7344.
Whitfield (2001), 229–230, bersama diagram-diagram. Ini adalah video pendek yang memperlihatkan langkah-langkah penyematan kerongsang penanuler. Juga lih. Johns, 150.