Zichi (2018), hlm. 140: Pergolakan politik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara serta Perang Sipil Suriah jadi pemicu meningkatnya migrasi. Jumlah kedatangan di Italia pada tahun 2013 meningkat empat kali lipat dalam setahun: dari 10. 379 menjadi 40.304. Zichi, Gian Lorenzo (2018). "A European Fleet to address the Migration Challenge in the Mediterranean? The EUNAVFOR MED/Sophia between Lights and Shadows". Athens Journal of Mediterranean Studies (dalam bahasa Inggris). Athena: Athens Institute for Education and Research. 4 (2): 137–156. doi:10.30958/ajms.4.2.4. eISSN2407-9480.
Maher (2018), hlm. 36-37. Maher, Stephanie (2018). "Out of West Africa: Human Smuggling as a Social Enterprise". The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science (dalam bahasa Inggris). USA: University of Pennsylvania. 676 (1): 36–56. doi:10.1177/0002716217743935. eISSN1552-3349.
Pricopi (2016), hlm. 122. Pricopi, Marius (2016). "EU Military Operation Sophia - Analysing The Shortfalls". Scientific Bulletin (dalam bahasa Inggris). Polandia: De Gruyter Poland Sp. z o.o. XXI (2): 122–127. doi:10.1515/bsaft-2016-0046. ISSN2451-3148.
Johansen (2017), hlm. 11: "Sometimes people want to make a parallel to EUNAVFOR Atalanta but from a military perspective, the two operations are not comparable. When a pirate is kidnapping someone, he does not get his money right away. He needs to negotiate first. In the case of migrants, once they have left the shore or the coast of Libya, the smugglers have already won because they have gotten their money. [...] The smuggler wins his war when he is in Libya, not at sea. At sea, it is already over for him. He has made his business, so he is fine. So that is why, when we identified the different steps of the operation, we identified that at the end, if we want to have an effective action, we need to be in Libya. That is why it is the third phase of the operation." Johansen, Anne Ingemann (2017). "Assessing the European Union's Strategic Capacity: The Case of EUNAVFOR MED Operation Sophia". EUSA Conference Papers (dalam bahasa Inggris). Pittsburgh: European Union Studies Association.
House of Lords (2016), hlm. 11: Lebih dari 90% pengungsi yang menuju UE menggunakan layanan fasilitasi yang disediakan oleh penyelundup. Dalam banyak kasus, layanan ini ditawarkan dan disediakan oleh kelompok-kelompok kriminal. Frontex menemukan bahwa kelompok-kelompok kriminal ini, dalam beberapa kasus, terkait dengan ekonomi kriminal lainnya, termasuk perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan kejahatan properti. House of Lords (2016). Operation Sophia, the EU’s naval mission in the Mediterranean: an impossible challenge(PDF). HL Paper 144 (dalam bahasa Inggris). London: House of Lords, European Union Committee.
Chonghaile (2015), The players: Salah satu penyelundup paling aktif di Mesir adalah orang Suriah bernama Abu Uday, diperkirakan ia memperoleh sekitar £ 1,5 juta pada tahun 2014 dan mengirim sekitar 10.000 pengungsi ke Italia. Angka Itu setelah dipotong biaya tengkulak, awak kapal, pemilik kapal dan polisi. Dia mengatakan, “Jika saya ingin menyelundupkan 300 [pengungsi], pihak berwenang akan [menangkap] 50 dan membiarkan 250 pergi, untuk menunjukkan kepada orang Italia bahwa mereka melakukan tugas mereka. Kemungkinan mereka [mendapat] 100.000 pound Mesir ($ 12.800) per operasi." Chonghaile, Clár Ní (2015). "People smuggling: how it works, who benefits and how it can be stopped" (dalam bahasa Inggris). London: The Guardian. Diakses tanggal 20 Mei 2018.
Kingsley (2015a), Sebuah operasi penyelamatan besar berlangsung di Mediterania di mana sebanyak 700 pengungsi dikhawatirkan tenggelam di luar perairan Libya, dianggap sebagai bencana terburuk yang melibatkan para pengungsi yang diselundupkan ke Eropa. Kingsley, Patrick (2015a). "700 migrants feared dead in Mediterranean shipwreck" (dalam bahasa Inggris). London: The Guardian. Diakses tanggal 18 Mei 2018.
Zichi (2018), hlm. 140: Pergolakan politik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara serta Perang Sipil Suriah jadi pemicu meningkatnya migrasi. Jumlah kedatangan di Italia pada tahun 2013 meningkat empat kali lipat dalam setahun: dari 10. 379 menjadi 40.304. Zichi, Gian Lorenzo (2018). "A European Fleet to address the Migration Challenge in the Mediterranean? The EUNAVFOR MED/Sophia between Lights and Shadows". Athens Journal of Mediterranean Studies (dalam bahasa Inggris). Athena: Athens Institute for Education and Research. 4 (2): 137–156. doi:10.30958/ajms.4.2.4. eISSN2407-9480.
Maher (2018), hlm. 36-37. Maher, Stephanie (2018). "Out of West Africa: Human Smuggling as a Social Enterprise". The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science (dalam bahasa Inggris). USA: University of Pennsylvania. 676 (1): 36–56. doi:10.1177/0002716217743935. eISSN1552-3349.
Pricopi (2016), hlm. 122. Pricopi, Marius (2016). "EU Military Operation Sophia - Analysing The Shortfalls". Scientific Bulletin (dalam bahasa Inggris). Polandia: De Gruyter Poland Sp. z o.o. XXI (2): 122–127. doi:10.1515/bsaft-2016-0046. ISSN2451-3148.