Perempuan lajang dan ibu keluarga Belanda sekarang bepergian menuju Hindia dalam jumlah yang lebih besar karena antara Perang Dunia I dan II, waktu perjalanan ke Hindia dipersingkat karena finalisasi Terusan Suez, Hindia telah "dipasifikasi" yakni tidak ada lagi perang berskala besar yang dilancarkan dan perkembangan industrialisasi dan administrasi Hindia Belanda menarik lebih banyak ekspatriat Belanda yang memengaruhi semua bidang kebudayaan Indo. Lihat: Gouda, Frances ‘Dutch Culture Overseas: Colonial Practice in the Netherlands Indies 1900-1942.’ (Publisher: Equinox, 2008) ISBN978-979-3780-62-7 Chapter 5 P.157-193 [2]
Gouda, Frances ‘Dutch Culture Overseas: Colonial Practice in the Netherlands Indies 1900-1942.’ (Publisher: Equinox, 2008) ISBN978-979-3780-62-7 Chapter 5, P.173 [3]