Reaksi asam–basa (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Reaksi asam–basa" in Indonesian language version.

refsWebsite

Global rank Indonesian rank

6^th place

2^nd place

2^nd place

4^th place

18^th place

44^th place

1,425^th place

2,443^rd place

538^th place

233^rd place

archive.org

Miessler & Tarr 1991, hlm. 166–Daftar penemuan yang dikaitkan dengan Antoine Lavoisier sebagai tokoh pertama yang menempatkan teori ilmiah dalam kaitannya dengan asam okso. Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).
Miessler & Tarr 1991 Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).
Miessler & Tarr 1991, hlm. 166–tabel penemuan yang dikaitkan dengan publikasi Justus von Liebig sejak 1838 Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).
Miessler & Tarr 1991, hlm. 165 Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).
Lowry, T.M. (1923). "The uniqueness of hydrogen". Journal of the Society of Chemical Industry. 42 (3): 43–47.
Miessler & Tarr 1991, hlm. 167–169–Menurut halaman ini, definisi aslinya adalah bahwa "asam memiliki kecenderungan kehilangan proton" Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).
Miessler & Tarr 1991, hlm. 166–Daftar penemuan yang dikaitkan dengan tanggal publikasi/rilis untuk teori Lewis sejak 1924. Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).
Miessler & Tarr 1991, hlm. 170–172 Miessler, G.L.; Tarr, D.A. (1991). Inorganic Chemistry (dalam bahasa Inggris).

Murray, Kermit K.; Boyd, Robert K.; Eberlin, Marcos N.; Langley, G. John; Li, Liang; Naito, Yasuhide (June 2013) [2006]. "Standard definition of terms relating to mass spectrometry recommendations". Pure and Applied Chemistry. 85 (7): 1515–1609. doi:10.1351/PAC-REC-06-04-06. (Dalam dokumen ini, tidak ada referensi untuk penghentian istilah "oksonium", yang juga masih diterima, karena masih terdapat dalam buku Emas IUPAC, melainkan mengungkapkan preferensi untuk istilah "Hidronium".)

Paik, Seoung-Hey (2015). "Understanding the Relationship Among Arrhenius, Brønsted–Lowry, and Lewis Theories". Journal of Chemical Education (dalam bahasa Inggris). 92 (9): 1484–1489. Bibcode:2015JChEd..92.1484P. doi:10.1021/ed500891w.
Hall, Norris F. (March 1940). "Systems of Acids and Bases". Journal of Chemical Education. 17 (3): 124–128. Bibcode:1940JChEd..17..124H. doi:10.1021/ed017p124.
Murray, Kermit K.; Boyd, Robert K.; Eberlin, Marcos N.; Langley, G. John; Li, Liang; Naito, Yasuhide (June 2013) [2006]. "Standard definition of terms relating to mass spectrometry recommendations". Pure and Applied Chemistry. 85 (7): 1515–1609. doi:10.1351/PAC-REC-06-04-06. (Dalam dokumen ini, tidak ada referensi untuk penghentian istilah "oksonium", yang juga masih diterima, karena masih terdapat dalam buku Emas IUPAC, melainkan mengungkapkan preferensi untuk istilah "Hidronium".)

Paik, Seoung-Hey (2015). "Understanding the Relationship Among Arrhenius, Brønsted–Lowry, and Lewis Theories". Journal of Chemical Education (dalam bahasa Inggris). 92 (9): 1484–1489. Bibcode:2015JChEd..92.1484P. doi:10.1021/ed500891w.
Hall, Norris F. (March 1940). "Systems of Acids and Bases". Journal of Chemical Education. 17 (3): 124–128. Bibcode:1940JChEd..17..124H. doi:10.1021/ed017p124.

"oxonium ylides". IUPAC Compendium of Chemical Terminology (interactive version) (edisi ke-2.3.3). International Union of Pure and Applied Chemistry. 2014. Diakses tanggal 9 May 2007.