Sejarah Gereja Katolik (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Sejarah Gereja Katolik" in Indonesian language version.

refsWebsite
Global rank Indonesian rank
1st place
1st place
281st place
188th place
3rd place
6th place
7th place
35th place
6th place
2nd place
27th place
81st place
8th place
18th place
70th place
87th place
9,331st place
low place
2,591st place
24th place
40th place
36th place
7,885th place
4,082nd place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
7,836th place
1,840th place
1,008th place
2nd place
4th place
1,698th place
8,753rd place
7,109th place
6,437th place
471st place
219th place
117th place
176th place
low place
low place
198th place
417th place
24th place
33rd place
163rd place
114th place
3,226th place
1,205th place
9th place
21st place
low place
low place
low place
low place
low place
low place
109th place
357th place
36th place
129th place
61st place
113th place
28th place
70th place

archive.org

bbc.co.uk

bbc.co.uk

news.bbc.co.uk

books.google.com

brill.com

britannica.com

catecheticsonline.com

catho.org

catholic.com

  • "Was Peter in Rome?". Catholic Answers. 10 Agustus 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-07. Diakses tanggal 9 November 2014. andaikata Petrus tidak pernah menjejakkan kakinya di kota Roma, ia tetap dapat menjadi paus pertama, karena salah seorang penggantinya dapat saja menjadi pemegang jabatan paus yang pertama kali menetap di Roma. Bagaimanapun juga, kepausan wujud karena dilembagakan Kristus semasa hidupnya, jauh sebelum Petrus diriwayatkan berkunjung ke Roma. Sudah tentu ada rentang waktu selama beberapa tahun manakala lembaga kepausan belum memiliki kaitan dengan kota Roma.  line feed character di |quote= pada posisi 266 (bantuan)

catholicculture.org

catholicnews.com

cnn.com

cwnews.com

  • "Eastern Catholic". Catholic World News. Trinity Communications. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2005. Diakses tanggal 30 Mei 2008. 

doi.org

ewtn.com

google.com

historyguide.org

huffingtonpost.com

independent.co.uk

loc.gov

webarchive.loc.gov

mkka.blogspot.com

msn.com

news.fr.msn.com

nationalreview.com

newadvent.org

nytimes.com

nytimes.com

query.nytimes.com

pbs.org

roacamerica.org

romfea.gr

sabda.org

alkitab.sabda.org

stthoma.com

  • stthoma.com, stthoma.com, diakses tanggal 8 Agustus 2013 

time.com

  • Elizabeth Dias, "Pope Francis Willing To 'Evaluate' Civil Unions, But No Embrace of Gay Marriage" TIME 5 Maret 2014

vatican.va

web.archive.org

webcitation.org

wikisource.org

en.wikisource.org

  •  Joyce, George (1913). "The Pope". Dalam Herbermann, Charles. Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 
    Sehubungan dengan anggapan bahwa Petrus adalah Uskup Roma yang pertama, "Tidaklah sukar untuk menunjukkan fakta bahwa statusnya [Petrus] sebagai Uskup Roma didukung banyak sekali bukti sehingga secara historis dapat dipastikan kebenarannya. Sehubungan dengan hal ini, sebaiknya dimulai dengan bukti-bukti dari abad ketiga, manakala rujukan-rujukan mengenai statusnya itu semakin sering muncul, dan setelah itu barulah ditelaah mundur dari titik waktu ini. Pada pertengahan abad ketiga, Santo Siprianus secara terang-terangan menyebut Takhta Keuskupan Roma sebagai Takhta Santo Petrus, dan menyebutkan bahwa Kornelius telah mewarisi "kedudukan Fabianus yang adalah kedudukan Petrus" (Ep 55:8; cf. 59:14). Firmilianus dari Kaisarea mencermati bahwa Stefanus mengklaim berhak menyelesaikan kontroversi baptisan ulang atas dasar statusnya selaku waris jabatan Petrus (Siprianus, Ep. 75:17). Ia tidak menafikan klaim itu: meskipun sudah pasti akan ia nafikan, andaikata mungkin ia lakukan. Jadi, pada tahun 250, status Petrus sebagai Uskup Roma diakui orang-orang yang benar-benar tahu duduk perkaranya, tidak saja di Roma tetapi juga di Gereja-Gereja Afrika dan Asia Kecil. Pada perempat pertama abad itu (sekitar tahun 220), Tertulianus (De Pud. 21) menyebutkan tentang klaim Kalistus bahwa kuasa Petrus untuk mengampuni dosa telah diturunkan secara istimewa kepada dirinya. Andaikata Gereja Roma hanya sekadar didirikan Petrus dan tidak mengakuinya sebagai uskup pertama, maka tidak ada dasar bagi klaim-klaim semacam itu. Tertulianus, sama halnya dengan Firmilianus, punya motif yang kuat untuk menafikan klaim itu. Lagi pula, ia sendiri menetap di Roma, dan tentunya akan tahu persis jika gagasan mengenai status Petrus selaku Uskup Roma itu, sebagaimana yang digembar-gemborkan para penentangnya, baru muncul pada tahun-tahun pertama abad ketiga, sebagai ganti riwayat yang lebih tua bahwasanya Gereja Roma didirikan bersama-sama oleh Petrus dan Paulus, dan bahwasanya Uskup Roma yang pertama adalah Linus. Sekitar waktu yang sama, Hipolitus (karena Lightfoot tentunya telah bertindak benar dengan meyakininya sebagai penulis bagian pertama dari "Catalogus Liberianus" — "Klemens dari Roma", 1:259) mencantumkan nama Petrus dalam daftar Uskup Roma...."[14]
  •  Joyce, George (1913). "The Pope". Dalam Herbermann, Charles. Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 
  •  Herbermann, Charles, ed. (1913). "Sisters of Mercy". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 

xula.edu

youtube.com