Sejarah demokrasi (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Sejarah demokrasi" in Indonesian language version.

refsWebsite
Global rank Indonesian rank
3rd place
6th place
40th place
36th place
1st place
1st place
744th place
660th place
504th place
167th place
1,234th place
1,751st place
2,046th place
1,680th place
7,036th place
low place
low place
856th place
360th place
287th place
27th place
81st place
155th place
162nd place
8,604th place
3,092nd place
70th place
87th place
6th place
2nd place
9th place
21st place
low place
low place
367th place
1,253rd place
low place
low place
1,698th place
8,753rd place
230th place
175th place
9,025th place
low place
low place
low place
446th place
1,251st place
3,837th place
5,251st place
1,501st place
3,778th place
565th place
742nd place
low place
low place
670th place
1,108th place

archive.org

archives.gov

assemblee-nationale.fr

bl.uk

  • "From legal document to public myth: Magna Carta in the 17th century". The British Library. Diakses tanggal 2017-10-16 ; "Magna Carta: Magna Carta in the 17th Century". The Society of Antiquaries of London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-25. Diakses tanggal 2017-10-16. 
  • "Britain's unwritten constitution". British Library. Diakses tanggal 27 November 2015. Hal yang paling penting adalah Undang-Undang Hak Warga Negara tahun 1689, yang menjadikan kedudukan Parlemen lebih tinggi daripada kedudukan raja.... Dengan demikian Undang-Undang Hak Warga Negara tahun 1689 menjadikan Parlemen sebagai lembaga yang mengatasi hak-hak istimewa kepala monarki, sehingga parlemen dapat bersidang secara teratur, rakyat jelata mendapatkan hak pilih secara bebas, para peserta debat-debat parlemen dijamin kebebasannya untuk mengutarakan pendapat, sejumlah hak asasi manusia terjamin, yang paling terkenal adalah terjaminnya kebebasan dari ‘hukuman kejam atau hukuman luar biasa’. 

blog.gov.uk

history.blog.gov.uk

  • Dr Andrew Blick and Professor George Jones — No 10 guest historian series, Prime Ministers and No. 10 (1 January 2012). "The Institution of Prime Minister". Government of the United Kingdom: History of Government Blog. Diakses tanggal 15 April 2016. 

books.google.com

britannica.com

cam.ac.uk

constitution.org

dynamicdoingness.com

firstthings.com

freedomhouse.org

gmu.edu

chnm.gmu.edu

google.co.uk

books.google.co.uk

hh.se

history.ac.uk

loc.gov

memory.loc.gov

nationalarchives.gov.uk

nationalreview.com

oed.com

  • "democracy, n". OED Online. Oxford University Press. Diakses tanggal 28 November 2014. 

parliament.uk

sal.org.uk

tufts.edu

perseus.tufts.edu

uad.ac.id

eprints.uad.ac.id

uchicago.edu

press-pubs.uchicago.edu

web.archive.org

wikisource.org

id.wikisource.org

yale.edu

economics.yale.edu

  • Stanley L. Engerman, University of Rochester and NBER; Kenneth L. Sokoloff, University of California, Los Angeles and NBER (February 2005). "The Evolution of Suffrage Institutions in the New World" (PDF): 16, 35. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal 2018-02-07. Pada tahun 1840, hanya tiga negara bagian yang masih mempertahankan syarat memiliki properti, yakni North Carolina (untuk beberapa jabatan bertaraf negara bagian saja), Rhode Island, dan Virginia. Pada tahun 1856, North Carolina menjadi negara bagian terakhir yang mengakhiri praktik ini. Syarat-syarat membayar pajak juga dihapuskan di seluruh negara bagian kecuali di segelintir negara bagian pada saat berlangsungnya Perang Saudara Amerika Serikat, tetapi bertahan sampai memasuki abad ke-20 di Pennsylvania dan Rhode Island. 

youtube.com