Lintah Darat diputar pada November 1949 di Singapura (The Straits Times 1949, (tanpa judul)), dan Tjioeng Wanara diputar di Surabaya pada 1948 (Pelita Rakjat 1948, (tanpa judul)). "(tanpa judul)". The Straits Times. Singapura. 11 November 1949. hlm. 3."(tanpa judul)". Pelita Rakjat (dalam bahasa Indonesia). Surabaya. 23 Juni 1948. hlm. 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-26. Diakses tanggal 2014-04-14.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Film-film di Hindia Belanda direkam dengan film nitrat yang sangat mudah terbakar, dan setelah kebakaran menghancurkan sebagian besar isi gudang Produksi Film Negara pada 1952, film lama yang direkam menggunakan nitrat sengaja dihancurkan (Biran 2012, hlm. 291). Namun, antropolog visual Amerika Karl G. Heider berpendapat bahwa seluruh film Indonesia yang berasal dari masa sebelum 1950 telah hilang (Heider 1991, hlm. 14) Namun, Katalog Film Indonesia J.B. Kristanto menyatakan bahwa beberapa yang selamat berada di arsip-arsip Sinematek Indonesia, dan sejarawan film Misbach Yusa Biran menuliskan bahwa beberapa film propaganda Jepang yang selamat berada di Dinas Informasi Pemerintah Belanda (Biran 2009, hlm. 351). Biran, Misbach Yusa (2012). "Film pada Masa Kolonial". Indonesia dalam Arus Sejarah: Masa Pergerakan Kebangsaan (dalam bahasa Indonesia). V. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 268–93. ISBN978-979-9226-97-6.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Heider, Karl G (1991). Indonesian Cinema: National Culture on Screen. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN978-0-8248-1367-3.Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa. Jakarta: Komunitas Bamboo bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta. ISBN978-979-3731-58-2.
Lintah Darat diputar pada November 1949 di Singapura (The Straits Times 1949, (tanpa judul)), dan Tjioeng Wanara diputar di Surabaya pada 1948 (Pelita Rakjat 1948, (tanpa judul)). "(tanpa judul)". The Straits Times. Singapura. 11 November 1949. hlm. 3."(tanpa judul)". Pelita Rakjat (dalam bahasa Indonesia). Surabaya. 23 Juni 1948. hlm. 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-26. Diakses tanggal 2014-04-14.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Lintah Darat diputar pada November 1949 di Singapura (The Straits Times 1949, (tanpa judul)), dan Tjioeng Wanara diputar di Surabaya pada 1948 (Pelita Rakjat 1948, (tanpa judul)). "(tanpa judul)". The Straits Times. Singapura. 11 November 1949. hlm. 3."(tanpa judul)". Pelita Rakjat (dalam bahasa Indonesia). Surabaya. 23 Juni 1948. hlm. 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-26. Diakses tanggal 2014-04-14.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)