Tari Tumbu Tanah (Indonesian Wikipedia)

Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Tari Tumbu Tanah" in Indonesian language version.

refsWebsite
Global rank Indonesian rank
5th place
7th place
1,141st place
11th place
low place
966th place
low place
867th place
1st place
1st place
low place
low place
low place
418th place
3,253rd place
34th place
low place
1,487th place
low place
1,985th place
low place
1,399th place
low place
low place
1,326th place
16th place
866th place
9th place
3,320th place
37th place
low place
1,687th place

budaya-indonesia.org

  • Sobat Budaya (18 Mei 2020). "Tari Tumbu Tanah". Perpustakaan Digital Budaya Indonesia. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 
  • Shaumi, Farah (10 Februari 2015). "Pikon". Perpustakaan Digital Budaya Indonesia. Diakses tanggal 22 April 2019. 

budayalokal.id

  • Lulu M. (tanpa tanggal). "Tarian Papua Barat". Budaya Lokal. Diakses tanggal 5 April 2019. 

greeners.co

idu.ac.id

jurnalprodi.idu.ac.id

indonesiakaya.com

kemdikbud.go.id

jurnalbpnbbali.kemdikbud.go.id

  • Kata "arfak" berasal dari kata arfk yang berarti "orang tidur di atas bara api". Nama tersebut diberikan oleh orang-orang Belanda pada zaman dahulu karena melihat masyarakat setempat tidur di atas sebuah rumah panggung yang di bawahnya diberi bara api dengan tujuan untuk menghangatkan. Hal tersebut dilakukan karena hawa di pegunungan sangat dingin, bahkan bisa mencapai 6 derajat Celcius. Akhirnya, daerah pegunungan yang menjadi tempat tinggal suku itu dinamakan Pegunungan Arfk, yang dalam penyebutannya menjadi "arfak" (Hapsari 2016, hlm. 153–154). Hapsari, Windy (Maret 2016). "Iwim (Tato) Orang Hatam di Kabupaten Manokwari". Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional. 23 (1). ISSN 2615-3483. [pranala nonaktif permanen]
  • Secara etimologi, kata "manokwari" berasal dari bahasa Byak yaitu mnukwar yang berarti "kota tua" (Hapsari 2016, hlm. 153). Hapsari, Windy (Maret 2016). "Iwim (Tato) Orang Hatam di Kabupaten Manokwari". Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional. 23 (1). ISSN 2615-3483. [pranala nonaktif permanen]
  • Hapsari (2016), hlm. 153: "Manokwari dikenal sebagai kota bersejarah dalam penyebaran agama Kristen di Tanah Papua, karena tanggal 5 Februari 1855 dua orang misionaris berkebangsaan Jerman, yaitu Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler mendarat di Pulau Masinam dan memulai penyebaran Injil (...)" Hapsari, Windy (Maret 2016). "Iwim (Tato) Orang Hatam di Kabupaten Manokwari". Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional. 23 (1). ISSN 2615-3483. [pranala nonaktif permanen]

jantra.kemdikbud.go.id

kumparan.com

papua.us

phinemo.com

puspijak.org

suara.com

tabloidjubi.com

tempo.co

foto.tempo.co

tribunnews.com

manado.tribunnews.com

web.archive.org

worldcat.org