Armando, A. (2014). "The Greedy Giants: Centralized Television in Post-authoritarian Indonesia". International Communication Gazette (dalam bahasa Inggris). 76 (4–5): 390–406. doi:10.1177/1748048514524106.
Hobart, Mark (2006). "Introduction: Why is Entertainment Television in Indonesia Important?". Asian Journal of Communication (dalam bahasa Inggris). 16 (4): 343–351. doi:10.1080/01292980601012352.
Ardianto, Eka (2005). "Konsumsi Bajaj Bajuri: Sebuah Kekuasaan Pemirsa Televisi, Penelitian Perilaku Konsumen dari Pandangan Kajian-Kajian Budaya". Jurnal Manajemen Prasetiya Mulya. 10: 43–57. ISSN0854-1752.
Loven, K. (2008). Watching Si Doel: Television, Language, and Cultural Identity in Contemporary Indonesia (dalam bahasa Inggris). Leiden, Belanda: KITLV Press. ISBN9-067-18279-6. OCLC872135121.
"RCTI, Indonesia's First Commercial Television: The Pride of The Nation" (dalam bahasa Inggris). 21 (12). Asiaweek. 6 April 1994. hlm. 6–7. OCLC969387801.
Rianto, Puji (2012). Dominasi TV Swasta (Nasional): Tergerusnya Keberagaman Isi dan Kepemilikan. Sleman: Pemantau Regulasi dan Regulator Media & Tifa Foundation. ISBN6-029-78392-0. OCLC794604022.