Filmindonesia.or.id, Ang Hock Liem. "Ang Hock Liem". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-20. Diakses tanggal 20 Januari 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Filmindonesia.or.id, Kedok Ketawa. "Kedok Ketawa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Film di Hindia direkam dengan film nitrat yang mudah terbakar, dan setelah kebakaran menghancurkan gedung gudang Produksi Film Negara tahun 1952, film-film yang direkam dengan media nitrat dengan sengaja dihancurkan (Biran 2012, hlm. 291). Dengan demikian, antropolog visual Amerika Karl G. Heider berpendapat bahwa semua film Indonesia dari sebelum tahun 1950 telah hilang (Heider 1991, hlm. 14) Namun, Katalog Film Indonesia JB Kristanto mencatat beberapa film telah selamat dalam arsip Sinematek Indonesia, dan sejarawan film Misbach Yusa Biran menulis bahwa beberapa film propaganda Jepang telah bertahan dalam Dinas Informasi Pemerintah Belanda.(Biran 2009, hlm. 351). Biran, Misbach Yusa (2012). "Film di Masa Kolonial". Indonesia dalam Arus Sejarah: Masa Pergerakan Kebangsaan (dalam bahasa Indonesia). V. Ministry of Education and Culture. hlm. 268–93. ISBN978-979-9226-97-6.Parameter |trans_chapter= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Heider, Karl G (1991). Indonesian Cinema: National Culture on Screen. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN978-0-8248-1367-3.Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Komunitas Bambu bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta. ISBN978-979-3731-58-2.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Asmara Moerni, contohnya, ditayangkan sampai November 1945 (Soeara Merdeka 1945, Pilem). "Pilem". Soeara Merdeka (dalam bahasa Indonesia). Semarang. 7 November 1945. hlm. 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-11. Diakses tanggal 2014-04-22.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Filmindonesia.or.id, Ang Hock Liem. "Ang Hock Liem". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Yayasan Konfiden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-20. Diakses tanggal 20 Januari 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Filmindonesia.or.id, Kedok Ketawa. "Kedok Ketawa". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Konfiden Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 25 Juli 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Biran 1979, hlm. 145. Biran, Misbach Yusa, ed. (1979). Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926–1978. Sinematek Indonesia. OCLC6655859.
Saeroen 1941. Saeroen (1941). Asmara Moerni (dalam bahasa Indonesia). Yogyakarta: Kolff-Buning. OCLC29049476.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) (book acquired from the collection of Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta)
Biran 1979, hlm. 397. Biran, Misbach Yusa, ed. (1979). Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926–1978. Sinematek Indonesia. OCLC6655859.
Biran 1979, hlm. 390. Biran, Misbach Yusa, ed. (1979). Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926–1978. Sinematek Indonesia. OCLC6655859.
x-cago.com
niod.x-cago.com
Asmara Moerni, contohnya, ditayangkan sampai November 1945 (Soeara Merdeka 1945, Pilem). "Pilem". Soeara Merdeka (dalam bahasa Indonesia). Semarang. 7 November 1945. hlm. 4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-11. Diakses tanggal 2014-04-22.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)