Analysis of information sources in references of the Wikipedia article "Wahhabisme" in Indonesian language version.
Wahhabism...The doctrine of an Islamic reform movement founded by Muhammad ibn ‘Abd al‐Wahhab (1703–92)... It is based on the Sunni teachings of Ibn Hanbal (780–855)
Wahhabisme, sebuah interpretasi aneh tentang doktrin dan praktik Islam yang pertama kali muncul di Arab pada pertengahan abad kedelapan belas, kadang-kadang dianggap sebagai bentuk Islam Sunni yang ekstrem atau tanpa kompromi.
[Algar mencantumkan beberap hal yang melibatkan syafaat dalam doa, bahwa paham Wahhabi percaya praktik itu melanggar asas tauhid al-`ibada (mengarahkan semua penyembahan hanya kepada Allah)]. Semua praktik yang diduga menyimpang dapat dibenarkan dengan referensi tradisi, konsensus, dan hadits, seperti yang telah dijelaskan oleh banyak ulama Sunni dan Syiah, yang telah membahas fenomena Wahhabisme. Jika bukan itu masalahnya, keyakinan bahwa ziyarah atau tawassul tidak bermanfaat, tidak dapat dijadikan alasan logis untuk mengutuk iman seseorang, dan mengeluarkannya dari Islam.
[Algar mencantumkan beberap hal yang melibatkan syafaat dalam doa, bahwa paham Wahhabi percaya praktik itu melanggar asas tauhid al-`ibada (mengarahkan semua penyembahan hanya kepada Allah)]. Semua praktik yang diduga menyimpang dapat dibenarkan dengan referensi tradisi, konsensus, dan hadits, seperti yang telah dijelaskan oleh banyak ulama Sunni dan Syiah, yang telah membahas fenomena Wahhabisme. Jika bukan itu masalahnya, keyakinan bahwa ziyarah atau tawassul tidak bermanfaat, tidak dapat dijadikan alasan logis untuk mengutuk iman seseorang, dan mengeluarkannya dari Islam.
Adalah sebuah kesalahan jika memikirkan Wahhabisme berasal dari gerakan reformasi yang meluas di dunia Muslim, atau bahwa hal itu sesuai dengan pola umum 'pembaharuan' (tajdid) yang kemudian berlangsung di Timur Tengah, di Asia Selatan, di Afrika dan tempat lain. Semua gerakan itu sebagian besar berbeda sifatnya dari Wahhabisme, yang harus dipertimbangkan dalam konteks spesifik waktu mereka sendiri sebagai pengecualian, penyimpangan, atau paling tidak sebuah anomali.
In political, as well as religious matters, any Muslim who challenges the status quo is at risk of being labeled a Wahhabi. This is how the KGB and its post-Soviet successors have used the term
The use of the term to label all distasteful opponents has become so routine in post–Soviet discourse that Feliks Kulov, then Minister for National Security in Kyrgyzstan, could speak in 1997 of “foreign Wahhabi emissaries, from Iran in particular”.."People accused of being “Wahhabis” are routinely charged with treason and subversion against the state
Wahhabi.. sebuah sekte Muslim Sunni ortodoks yang didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703–92). Ini menganjurkan kembali ke Islam awal Al-Qur'an dan Sunnah
In political, as well as religious matters, any Muslim who challenges the status quo is at risk of being labeled a Wahhabi. This is how the KGB and its post-Soviet successors have used the term