Istilah (in)commensurability dalam diskursus komunitas ilmiah dicatut langsung dari gagasan Kuhn mengenai struktur teori pada kegiatan ilmiah dalam Kuhn, Thomas S. (1996). The Structure of Scientific Revolution (edisi ke-3). University of Chicago Press. Beberapa penulis mengulas bahwa penggunaan istilah tersebut dipopulerkan oleh Kuhn dan diperkuat oleh percakapan antara Kuhn dan Feyerabend berdasar pada naskah dan komentar Feyerabend atas The Structure of Scientific Revolution. Lihat Hacking, Ian (1983). Representing and Intervening: Introductory Topics in the Philosophy of Natural Science. Cambridge University Press. hlm. 67.; Hoyningen-Huene, P. (1993). Levin, A., ed. Reconstructing Scientific Revolutions: Thomas S. Kuhn's Philosophy of Science. Chicago University Press.; Preston, J.M. (1997). Feyerabend: Philosophy, Science and Society. Polity Press. hlm. 102–104, 216–217. Istilah ini berdasar pada ide Ludwik Fleck mengenai ketidaksepadanan (niewspółmierność) epistemologis mengenai gaya berpikir dan natur atas kebenaran. Lihat Fleck, Ludwik (1979) [1935]. Bradley, F.; Trenn, T.J.; Merton, R.K., ed. Genesis and Development of a Scientific Fact. Chicago University Press. hlm. IV.5.